TASIKMALAYA, KOMPAS - Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara meminta masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) pasca-kebijakan tidak ada larangan mudik yang disampaikan Menteri Perhubungan RI, Rabu (17/3/2021).
Terutama saat Lebaran nanti akan banyak kerabat dan saudara yang berdatangan ke Kabupaten Tasikmalaya dari luar daerah untuk merayakan hari besar Agama Islam tersebut.
"Saya harap meski sekarang tak ada larangan mudik oleh Kemenhub, justru warga di sini yang kedatangan saudara atau family-nya di luar kota untuk memperketat prokes secara mandiri. Apalagi, saat waktu Lebaran akan banyak datang orang dari luar daerah," jelas Deni kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu sore.
Deni menambahkan, sudah menjadi budaya ketika banyak warga di luar daerah datang ke Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Jadi Wakil Bupati Tersingkat di Indonesia, Ini Program Deni untuk Warga Tasikmalaya
Apalagi, banyak warga Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi perantauan di beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta, termasuk di luar negeri juga.
"Sekarang itu kan banyak warga asal Kabupaten Tasikmalaya yang kerja di luar daerah termasuk di luar negeri. Momen Lebaran biasanya selalu dijadikan ajang pulang kampung untuk bertemu keluarga merayakan hari raya," tambah Deni.
Apalagi, lanjut Deni, selama ini di Kabupaten Tasikmalaya bermunculan klaster pesantren, senam, dan klaster pendidikan, yang justru berasal dari warga luar dan dalam Tasikmalaya.
Selain itu, masyarakat pun diminta untuk tak terlena meski orang yang datang adalah saudara sendiri dari luar daerah.
"Nah ini, meski saudara sendiri, demi kesehatan diminta masyarakat tetap jaga jarak, pakai masker dan hidup bersih. Karena pandemi Covid-19 tidak kenal siapa-siapa, dan siapa saja, jabatan apa saja bisa terkena corona," ujar dia.
Deni pun meminta Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya untuk memperketat penjagaan mobil yang datang di titik-titik gerbang masuk.
Dirinya pun meminta Satgas untuk memperketat pintu masuk tempat-tenpat wisata.
Soalnya, menjadi kebiasaan jika liburan Lebaran akan pergi ke lokasi wisata gang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
"Selain memperketat di beberapa akses masuk ke Tasikmalaya, juga perketat penjagaan sekaligus ada pemeriksaan tes antigen di pintu-pintu masuk kawasan wisata," ungkapnya.
Saat pemudik sudah berdatangan pada Lebaran nanti, kata Deni, Satgas pun mesti melakukan patroli untuk menghindari kerumunan-kerumunan orang di tempat umum.
Itu diprediksi sangat rawan menyebarkan Covid-19, terutama masyarakat yang berkerumun saat liburan Lebaran sebagian besar berasal dari luar daerah.
"Patroli Satgas pun akan dioptimalkan memantau kerumunan orang di beberapa tempat keramaian. Mereka harus tegas demi keselamatan seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Jadi nanti kita cegah supaya tidak ada klaster Lebaran," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara yang viral karena hanya menjabat 42 hari mengamuk saat inspeksi mendadak (sidak) woro-woro protokol kesehatan (prokes) pakai mobil bak terbuka di sepanjang Jalan Cisinga, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (14/3/2021).
Deni langsung turun dari kendaraan bak terbuka dan memarahi dua warga tak pakai masker yang sedang berkerumun di sepanjang jalan yang dijadikan pasar kaget mingguan di kawasan Sukahening.
Deni menyayangkan masih kurangnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Padahal baru saja belasan ambulans konvoi menjemput warga positif klaster senam di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
"Saya prihatin, saya marah melihat begini berkerumun tak jaga jarak. Saya marah ini karena sayang demi kesehatan mereka dan kita semua. Saya akan segera evaluasi di rapat Satgas nanti, kenapa bisa begini?" jelas Deni kepada wartawan di lokasi kejadian sembari menasihati dua pemuda tak pakai masker, Minggu pagi.
Baca juga: Wakil Bupati: Saya Baru Dilantik, Miris Lihat Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya
Deni dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Deni Ramdhani Sagara dilantik jadi wakil bupati Tasikmalaya pada 10 Februari 2021 lalu. Sebenarnya ia sudah diusulkan tahun lalu pengganti Ade Sugianto yang kini menjadi bupati Tasikmalaya. Kini jabatan wakil bupati akan berakhir pada 23 Maret nanti.
Artinya Deni hanya menjabat wakil bupati selama 42 hari dan terbilang tersingkat di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.