Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Bawa 1 Kg Sabu dan Tewas Saat Ditangkap Pernah Jabat Kapolsek di Riau

Kompas.com - 17/03/2021, 17:40 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Oknum polisi di jajaran Polda Riau terjerumus ke dalam peredaran gelap narkotika.

Pelaku yakni Z berpangkat Kompol. Ia tertangkap saat membawa narkotika jenis sabu sebanyak satu kilogram.

Namun, Z mendadak meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

Kompol Z diketahui bertugas di Polda Riau dengan jabatan Kasibinorsosmas Subdit Binpolmas Ditbinmas Polda Riau.

Sebelumnya, almarhum sempat menjabat sebagai kapolsek Siak Hulu di Kabupaten Kampar, Riau, pada 2019 hingga 2020.

Baca juga: Lagi, Perwira Polisi Ditangkap karena Narkoba, Tewas akibat Serangan Jantung

Selain itu, Z juga pernah menjabat sebagai Kasiaga 3 Bagdal Ops Roops Polda Riau.

Polda Riau kini masih mendalami keterlibatan oknum dalam kasus peredaran narkotika.

Diberitakan sebelumnya, oknum polisi jajaran Polda Riau kembali ditangkap terkait peredaran narkotika.

Oknum tersebut berinisial Z dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol).

Dari tangannya, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan penangkapan oknum polisi tersebut.

"Tim Satgas Anti Narkoba menangkap pelaku Z (49) dengan BB (barang bukti) 1 kilogram sabu," sebut Sunarto saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApps, Selasa (16/3/2021) malam.

Dia mengatakan, Kompol Z ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Bawa 1 Kilogram Sabu, Kompol Z Tewas Setelah Ditangkap Polisi

Kompol Z kemudian meninggal dunia setelah diamankan polisi.

"Pelaku tak sadarkan diri saat tiba di Mako (Polda Riau). (Akhirnya) meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Riau karena serangan jantung," sebut Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com