Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tidak Sadar Api Sandal Jepit Membakar Seluruh Mushala

Kompas.com - 17/03/2021, 15:59 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan masih memeriksa RMS (44) yang merupakan pelaku pembakaran Mushala Toiyibah di Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, RMS mengaku kesal terhadap penjaga mushala, karena dirinya tidak dipinjamkan lampu.

RMS mengatakan, semula ia mengambil bohlam lampu tanpa memberitahu pihak pengurus mushala.

Baca juga: Seorang Residivis Bakar Mushala sampai Ludes di Palembang

Lalu, pengurus mushala yang merupakan keluarganya tersebut mendatangi RMS sembari membawa senjata tajam jenis golok.

"Dia datang ke rumah sambil bawa golok dan marah-marah karena saya pinjam bohlam lampu enggak ngomong. Saya langsung kembalikan," kata RMS saat berada di Polda Sumatera Selatan, Rabu (17/3/2021).

Terpancing emosi, RMS lalu membawa korek gas dan membakar sandal jepit tepat di depan pintu Mushala Toiyibah.

Hal itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah itu, ia langsung pulang ke rumah.

"Saya tidak sadar kalau apinya sudah membesar. Jam 05.00 subuh, baru terdengar orang teriak-teriak kebakaran. Mushala itu terbuat dari kayu," ujar RMS.

Baca juga: Mengunjungi Mushala Mewah Bernuansa Toleransi di Subang

Kepala Sub Direktorat 3 Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, RMS ditangkap pada Selasa kemarin, di kediamannya yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

RMS sempat melarikan diri usai melakukan aksi pembakaran tersebut.

"Kemarin kita dapat informasi tersangka ini pulang, kami langsung datang ke sana dan menangkapnya," kata Suryadi.

Dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa korek api serta pakaian yang digunakan RMS saat beraksi.

Hasil pemeriksaan polisi, motif pelaku membakar mushala karena permasalahan sepele.

"Tidak ada motif lain, ini murni kriminal karena tersangka merasa kesal tidak dipinjamkan bohlam lampu di mushala," kata Suryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com