Ardamili mengatakan salah satu penyebab berkurangnya omzet RM Pak Datuk adalah karena belum masuknya wisatawan luar negeri.
RM Pak Datuk cukup dikenal oleh wisatawan luar negeri, terutama asal Malaysia.
"Kalau dulu sebelum pandemi, seminggu itu pasti ada orang Malaysia datang berkunjung ke sini. Tapi sekarang karena pandemi, kan tidak ada lagi orang asing datang," kata Ardamili.
Ardamili mengatakan wisatawan Malaysia itu datang berombongan untuk melihat-lihat objek wisata yang ada di Sumbar.
"Nah, dari Bandara Internasional Minangkabau mereka yang berkunjung ke Bukittinggi dan daerah sekitar bisa singgah makan di sini," kata Ardamili.
Dengan tidak adanya wisatawan mancanegara yang datang, Ardamili mengatakan pihaknya hanya berharap wisatawan lokal.
"Misalnya pengunjung dari Pekanbaru dan Padang yang ingin ke Bukittinggi. Mereka singgah di sini dulu," kata Ardamili.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.