Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Palembang Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Usai Disuntik Mengaku Tidak Sakit

Kompas.com - 17/03/2021, 07:16 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah kota Palembang mulai melakukan penyuntikan vaksin untuk para warga Lanjut Usia (Lansia) yang berumur di atas 60 tahun.

Sebelumnya, vaksinasi terhadap tenaga medis, TNI/Polri, pelayanan publik dan Jurnalis telah lebih dulu disuntik vaksin.

Vaksinasi untuk lansia ini berlangsung diseluruh tempat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Selain itu, vaksinasi secara massal juga dilakukan di  mall Palembang Icon (Picon).

Baca juga: Pemkot Bogor Sediakan Layanan Vaksinasi Drive Thru untuk Lansia

Pantauan Kompas.com, vaksinasi massal di Mall Picon berlangsung sejak pukul 08.00WIB. Ratusan lansia yang hendak disuntik vaksin pun terlihat berjejer di dalam mall untuk mengantre ditempat pendaftaran.

Mereka terlihat antusias mengikuti vaksinasi tersebut, meskipun harus menunggu cukup lama sebelum disuntik vaksin.

Ani (62) warga Macan Kumbang, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang yang juga ikut vaksin mengatakan, ia semula mengetahui adanya vaksinasi massal itu dari media sosial.

Baca juga: Ridwan Kamil Tegaskan Vaksin Tahap II Hanya untuk Lansia dan Petugas Publik Terdaftar

Kemudian, Ani bersama suaminya Joni (61) langsung mendaftar untuk segera mengikuti vaksin.

"Daftarnya kemarin, hari ini langsung dapat nomor untuk divaksin,"kata Ani, Senin (16/3/2021).

Menurut Ani, ia sangat antusias mengikuti vaksinasi karena tak ingin terpapar Covid-19. Selama pandemi berlangsung, ia mengaku selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat untuk mencegah terkena virus Corona.

"Sebetulnya saya tidak suka minum obat atau disuntik, tapi karena ini untuk kesehatan saya mau (disuntik vaksin). Sebab untuk kebaikan bersama juga, apalagi saya sudah lansia,"ujarnya.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Sri Sultan HB X Ajak Lansia di Yogyakarta Ikut Vaksinasi

Setelah disuntik vaksin, Ani mengaku tak mengalami keluhan apapun. Hanya saja, ia merasakan sedikit panas di lengan kiri setelah disuntik.

"Kalau disuntik tidak ada rasa apa-apa, tidak ada rasa sakit. Cuma sedikit panas saja , ini juga disuruh menunggu dulu selama 30 menit. Alhamdulilah saya tidak ada keluhan," jelasnya.

 

Hal yang sama diungkapkan Joni, ia mengaku antusias untuk mengikuti vaksin setelah diberitahukan oleh istrinya. Joni lalu didaftarkan online oleh anaknya dan mendapatkan nomor antrean untuk penyuntikan vaksin.

"Sebenarnya saya sudah lama menunggu ini, kebetulan ada daftar online jadi saya ikut sama istri. Vaksinnya juga gratis,"ujar Joni.

Joni mengaku tak ada persiapan khusus sebelum divaksin. Hanya saja, selama ini dia sering mengkonsumsi buah sebagai asupan vitamin agar memperkuat imun.

"Waktu diskrining tadi juga ditanyakan ada penyakit bawaan atau tidak, alhamdulilah tidak ada. Kemudian ditanya naik tangga capek apa nggak, ya nggak terlalu. Vaksin ini tidak menakutkan,"jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang  Mirza Susanty mengatakan, saat ini penyuntikan untuk lansia di Kota Palembang telah mencapai 20,8 persen dari  kuota vaskin yang berikan pemerintah pusat sebanyak  53.200 untuk  lansia.

“Saat ini sudah mencapai 11.096 lansia yang telah mendapat penyuntikan vaksin tahap pertama,targetnya sampai bulan April 2021," jelas Mirza.

Mirza menjelaskan, selama proses vaksinasi lansia berlangsung dirinya belum melihat dilaporkan kejadian pasca imunisasi.

"Saya berharap lansia-lansia yang lain ikut tergugah dan juga masyarakat tidak takut dengan vaksinasi," harapannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com