Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Jenazah Istri di Kos, Suami: Saya Tak Punya Uang Bayar Rumah Sakit Jadi Cari Pinjaman

Kompas.com - 17/03/2021, 05:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dedy meninggalkan jenazah istrinya, Indah Kusaeni (30) untuk sementara di kamar kos di Lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, karena mencoba mencari ambulans dan biaya pemakaman.

Indah meninggal pada Minggu (14/3/2021) pukul 15.00 WIB karena penyakit kelenjar getah bening.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Gatoel pukul 16.00 WIB. Lalu jenazah dibawa ke rumah duka (kos) Senin (15/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Blitar Akhirnya Terungkap, Ayah Bunuh 2 Anaknya, lalu Gantung Diri

Hingga pada Senin siang jenazah tak kunjung dimakamkan karena Dedy belum kembali ke kos.

Dedy mengatakan, dia pergi untuk mencari mobil ambulans untuk mengantarkan jenazah istrinya ke pemakaman.

Baca juga: Suami Terpaksa Tinggalkan Jenazah Istri di Kos untuk Cari Pinjaman Biaya Pemakaman, Ini Ceritanya

Dedy juga mengaku tidak mempunyai cukup uang untuk biaya pemakaman sang istri sehingga harus mencari pinjaman.

"Saya tidak punya uang untuk biaya rumah sakit sehingga cari-cari pinjaman. Ini saja belum selesai termasuk untuk area makam karena harus beli," ujar Dedy dikutip dari Tribunjatim, Selasa (16/3/2021).

Dedy tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya di dalam kamar kos.

Saat itu, ia telah meminta tolong pemilik kos dan tetangga untuk menjaga jenazah istrinya.

Dia kelimpungan seorang diri menyiapkan pemakaman dan mobil jenazah.

 

Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M Sulkan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, penyebab Indah meninggal memang karena sakit.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Indah. Hal ini juga diperkuat dari keterangan pihak rumah sakit.

Jenazah Indah dipindahkan dari kamar kos ke dalam mobil ambulans PMI Kota Mojokerto untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) makam panjang wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

"Penyebab meninggal korban wajar. Dari keterangan rumah sakit juga tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban menderita penyakit kelenjar getah bening," ucap Sulkan.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Indah Kusaeni (30) belum juga dimakamkan setelah meninggal hampir 24 jam.

Diketahui jenazah wanita itu ditinggalkan sementara di kamar kos oleh suaminya yang sibuk mencari ambulans dan pinjaman untuk biaya pemakaman.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Jenazah Wanita Majalengka Sempat Terlantar 24 Jam di Dalam Rumah Kos Kota Mojokerto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com