Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Terpaksa Tinggalkan Jenazah Istri di Kos untuk Cari Pinjaman Biaya Pemakaman, Ini Ceritanya

Kompas.com - 17/03/2021, 05:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dedy terpaksa meninggalkan jenazah istrinya, Indah Kusaeni (30), untuk sementara di kamar kos di Lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, karena mencoba mencari ambulans dan pinjaman untuk biaya pemakaman.

Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Blitar Akhirnya Terungkap, Ayah Bunuh 2 Anaknya, lalu Gantung Diri

Damayanti, tetangga kos Dedy, mengatakan, Indah ditemukan sudah dalam kondisi meninggal oleh Dedy saat pulang bekerja pada Minggu (14/3/2021) sore.

Indah meninggal akibat penyakit kelenjar getah bening yang sudah diderita sejak lama.

"Meninggal sejak kemarin, tapi jenazahnya sampai hari ini masih berada di dalam kamar kos dalam kondisi sudah dimandikan dan dipocong," ucap Damayanti, dikutip dari Tribunjatim, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: 13 Anggota Perguruan Silat di Blitar Diduga Aniaya Warga dan Jarah Angkringan, Ini Cerita Lengkapnya

Damayanti mengatakan, jasad Indah tidak kunjung dikebumikan lantaran menunggu Dedy yang sibuk mencari ambulans.

"Kalau meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB kemarin dan dibawa ke RS Gatoel pukul 16.00 WIB, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka (kos) Senin (15/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB," jelasnya.

 

Setelah itu, sang suami keluar untuk mencari lokasi pemakaman istrinya sekitar pukul 02.00 WIB dan kembali pukul 09.00 WIB.

Namun, Dedy kembali keluar mencari mobil ambulans untuk mengantarkan jenazah istrinya ke pemakaman.

Warga akhirnya menghubungi pihak kepolisian lantaran sang suami tidak kunjung kembali ke kos hingga pukul 11.00 WIB.

"Kasihan sudah meninggal, namun jenazah tidak segera dimakamkan, padahal sudah hampir 24 jam telantar di kamar kos," ucap Damayanti.

Suami korban akhirnya tiba beberapa jam setelah pihak kepolisian dan potensi relawan bersama PMI Kota Mojokerto tiba di lokasi.

"Saya mohon maaf merepotkan, masih menyiapkan makam dan sudah selesai tadi dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ucap Dedy.

Dedy tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya di dalam kamar kos. Saat itu, ia meminta tolong pemilik kos dan tetangga untuk menjaga jenazah istrinya.

 

Dia kelimpungan seorang diri menyiapkan pemakaman dan mobil jenazah.

"Alhamdulilah, di sini saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI dan saya bersyukur sekali tadi soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi. Belum lagi kalau sedang dipakai," ujarnya.

Dedy mengaku tidak mempunyai cukup uang untuk biaya pemakaman sang istri, apalagi membayar ambulans.

"Saya tidak punya uang untuk biaya rumah sakit sehingga cari-cari pinjaman. Ini saja belum selesai, termasuk untuk area makam karena harus beli," terangnya.

Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, penyebab Indah meninggal karena sakit. 

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Indah. Hal ini juga diperkuat dari keterangan pihak rumah sakit.

Jenazah Indah dipindahkan dari kamar kos ke dalam mobil ambulans PMI Kota Mojokerto untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Makam Panjang wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

"Penyebab meninggal korban wajar. Dari keterangan rumah sakit juga tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban menderita penyakit kelenjar getah bening," ucap Sulkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Jenazah Wanita Majalengka Sempat Terlantar 24 Jam di Dalam Rumah Kos Kota Mojokerto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com