Untuk permukiman ada sekitar 35 kepala keluarga yang rumahnya terkena dampak pembangunan jalan tol.
"Dengan adanya proyek (pembangunan jalan tol) ini memang secara otomatis sebagian warga yang terdampak kehilangan mata pencarian mereka perajin," kata Gunawan.
Meski mendapatkan uang pengganti lahan, kata Gunawan, belum tentu mereka bisa meneruskan pekerjaannya tersebut.
Mereka sudah bertahun-tahun bahkan secara turun temurun menggantungkan hidupnya dari kerajinan.
Mereka ada perajin pisau, penggantung pakaian, anyaman janur plastik, dan kerajinan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.