Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Bahar Selamat Setelah Tersambar Petir, Sempat Terpental dan Sesak Napas

Kompas.com - 16/03/2021, 17:35 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Abdul Bahar (50), warga Dusun Tambak, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, tersambar petir saat berada di teras rumahnya, Minggu (14/3/2021).

Bahar sedang memperbaiki peralatan pertukangan yang rusak di depan rumahnya sekitar pukul 12.30 WIB.

Tiba-tiba, terdengar suara menggelegar disertai kilatan dalam hitungan detik. Ternyata, sambaran petir itu mengenai tubuh Bahar.

Bahar pun terpental beberapa meter. Beruntung, kakek berusia 50 tahun itu selamat meski sempat mengalami sesak napas.

Baca juga: Uang Miliaran Rupiah Tabungan Nasabah Tak Bisa Diambil di BMT Semarang, Ini Faktanya

"Berdasarkan hasil pengecekan kami, KWH meter hancur, rumah dan dapur milik korban, juga rusak setelah tersambar petir," kata Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono dikutip dari Surya.co.id, Senin (15/3/2021).

Menurut Budi, sambaran petir itu merusak dinding rumah, dapur, dan beberapa peralatan rumah tangga di rumah Bahar.

Jaringan listrik di rumah kakek Bahar juga rusak.

Budi menjelaskan, korban sempat tak sadarkan diri saat mendapat pertolongan dari tetangganya.

Keluarga pun merawat kakek Bahar di rumahnya. Kondisinya mengalami sesak napas dan trauma.

 

BPBD Pamekasan menyarankan agar keluarga membawa Bahar ke rumah sakit karena masih mengalami sesak napas.

Namun, keluarga masih ingin melakukan pengobatan alternatif kepada korban.

Baca juga: Perjuangan Guru di Pedalaman, Bangun Tenda Darurat di Puncak Bukit agar Siswa Bisa Ikut Try Out Online

Sehingga, keluarga masih merawat korban di rumah. Keluarga, kata Budi, berjanji membawa korban ke puskesmas jika kondisi Bahar tak kunjung memperlihatkan perubahan.

"Kerugian yang dialami oleh korban sekitar Rp 10 juta," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ajaib, Tersambar Petir Hingga Terpental, Kakek di Pamekasan Tetap Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com