Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Mushala Mewah Bernuansa Toleransi di Subang

Kompas.com - 16/03/2021, 17:03 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebuah bangunan mushala yang tergolong mewah berdiri di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tempat ibadah itu bernama Mushala Darul Iman Attauhid.

Mushala ini berlantai dan berdinding marmer.

Pada bagian luar terdapat emas seberat sekitar 2 kilogram.

Baca juga: Pajajaran Bukan Kerajaan, Ini 4 Fakta di Balik Kerajaan Sunda

Jemaah atau pengunjung yang datang akan menyaksikan 4 emas batangan yang ditanam di lantai teras mushala.

Pengurus mushala menyebut, terdapat berlian yang berada di menara.

Menara di bagian tertinggi mushala bertuliskan mercusuar dunia.

Masuk ke dalam mushala, terlihat langit-langit dengan lukisan awan yang dihiasi ornamen bintang.

Selain itu, terdapat mushala khusus bagi mereka yang datang dari perjalanan jauh.

Dindingnya bercorak cokelat, dengan langit-langit berlukiskan awan dan lampu kristal.

 

Langit-langit tempat ibadah bagi umat non-muslim di Kompleks Mushala Darul Iman Attauhid di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Karawang, Selasa (16/3/2021).KOMPAS.com/FARIDA Langit-langit tempat ibadah bagi umat non-muslim di Kompleks Mushala Darul Iman Attauhid di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Karawang, Selasa (16/3/2021).
Bernuansa toleransi

Mushala ini berdiri di bekas kebun buah seluas 5.000 meter persegi.

Uniknya, di dalam kompleks mushala juga terdapat tempat ibadah bagi umat non-muslim, taman, hingga tempat istirahat.

"Melambangkan toleransi, di depan kan ada tulisan Bhineka Tunggal Ika," ujar Encep Hasan Basri selaku juru bicara keluarga Sugandi, pemilik mushala saat ditemui, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Barang Milik Marbot Mushala di Tangerang Dicuri, Korban: Saya Ikhlas

Encep menyebut, bangunan mushala, ornamen, berikut bangunan di sekitarnya mempunyai filosofi masing-masing. 

Namun ia menyebut bahwa kompleks mushala dibangun tanpa dirancang lebih dulu. 

Perancangan dilakukan sambil dilakukan pembangunan.

Encep mengatakan, mushala dan bangunan di sekitarnya menghabiskan biaya sekitar Rp 11 miliar.

Pembangunannya murni dibiayai oleh Sugandi, pemilik Panti Sehat Yayasan Putra Galunggung Darul Islam Attauhid.

Panti tersebut merupakan tempat penyembuhan penderita gangguan jiwa dan rehabilitasi pecandu narkoba.

"Biaya sekitar Rp 11 miliar termasuk ornamen, emas batangan, dan berlian yang berada di menara dan bayaran untuk pekerja," kata dia.

 

Emas batangan pada teras Mushala Darul Iman Attauhid di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Karawang, Selasa (16/3/2021).KOMPAS.com/FARIDA Emas batangan pada teras Mushala Darul Iman Attauhid di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Karawang, Selasa (16/3/2021).
Bukan pamer kemewahan

Mushala ini dibangun pada 2014 hingga 2017.

Namun, bangunan kembali disempurnakan setelah 2017.

Ada 60 pekeja yang membangun mushala itu.

"Pekerja kita kasih reward satu buah motor. Waktu itu harganya sekitar Rp 14 jutaan," ujar Encep.

Baca juga: Kisah Kopka Ade Casmita, Lumpuh Setelah Disengat 8 Tawon Ndas

Menurut Encep, mushala yang berada di sudut Kota Subang itu dibangun bukan untuk menunjukkan kemewahan.

Namun, pembangunan mushala itu untuk menumbuhkan rasa nyaman saat beribadah.

Sebab, tamu yang datang ke yayasan milik Sugandi kian hari kian banyak. 

Itu sebabnya mushala ini didirikan jauh dari keramaian.

"Biar saat beribadah nyaman, khusyuk. Saat masuk ke lingkungan pun pikiran menjadi segar dan teduh," ujar dia.

Encep mengatakan, kegiatan keagamaan di mushala itu dilakukan seperti biasa.

Setiap malam Senin dan Jumat, dilakukan pengajian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com