Akibat peristiwa ini, pelanggan 6 Kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Tulungagung, kedungwaru, Boyolangu, Kauman dan Gondang.
Untuk meminimalisasi area terdampak, PDAM Tulungagung memaksimalkan pompa Plosokandang.
Pompa ini biasanya dioperasikan di beban puncak, pukul 06.00 WIB-08.00 WIB dan pukul 18.00 WIB-20.00 WIB.
Namun, kini pompa dioperasikan pukul 03.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB-22.00 WIB.
Meski demikian, Joko mengakui, kualitas air yang disalurkan belum normal. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan.
Baca juga: Wali Kota Malang Bakal Perangi Rokok Ilegal
"Kami mohon maaf karena layanan kami belum maksimal. Karena sedang ada bencana alam yang mengganggu suplai air baku," ucap dia.
Untuk mencegah kejadian serupa, PDAM Tulungagung menyisir pipa-pipa yang rawan bocor.
Fondasi pipa yang rawan longsor kembali dikuatkan dengan cor.
Semua proses pemulihan akan membutuhkan waktu selama tiga hari.
------------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Pipa Penyuplai Air Baku Pecah, 16.000 Pelanggan PDAM Tulungagung Terganggu" (SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.