Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan Ekstrem, Pencarian dan Evakuasi Pendaki Jatuh di Jurang Gunung Lompobattang Butuh Waktu 5 Hari

Kompas.com - 16/03/2021, 14:42 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Lompobattang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terjatuh ke jurang Pasara Anjaya.

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang melakukan pencarian berhasil mengevakuasi korban meski terkendala medan yang berat dan cuaca yang tidak bersahabat. 

Peristiwa itu menimpa Asrul (36) bersama enam rekannya, Samsir (29), Muhammad Iqbal, Faisal Basri (25) dan Andre Kalangi serta Aco (28) yang melakukan pendakian Gunung Lompobattang pada Rabu (10/3/2021).

Mereka hendak melakukan perlintasan ke Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Namun, pada Jumat, (12/3/2021) malam, keenam pendaki melintas di jurang Pasara Anjaya dengan kondisi berkabut. Saat itulah, Asrul terjatuh ke jurang.

"Keenam pendaki ini melakukan pendakian Gunung Lompobattang melalui jalur Bulubaria dan mengalami trouble pada Jumat malam" kata Djunaedi, Kepala Basarnas Makassar pada Selasa, (16/3/2021).

Baca juga: Pendaki Jatuh ke Jurang di Gunung Lompobattang, Evakuasi Terkendala Cuaca

Atas peristiwa ini tim SAR gabungan melakukan pencarian dan Minggu (14/3/2021) pada pukul 12.15 Wita, enam pendaki ini berhasil ditemukan dengan kondisi bertahan di tebing terjal dan satu di antaranya, Asrul terjatung di jurang.

Tim yang hendak melakukan evakuasi terkendala cedera patah tulang korban.

"Satu korban mengalami patah tulang kaki, tangan dan dada sehingga proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati," kata Djunaedi.

Keenam pendaki ini berhasil dievakuasi ke kaki Gunung Lompobattang pada Selasa (16/3/2021) pukul 05.40 Wita dan langsung diserahkan ke tim medis.

Proses evakuasi ini sendiri berjalan lambat lantaran kondisi medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak bersahabat.

"Proses evakuasi terkendala medan yang ekstrem di mana korban berada di tebing batu yang terjal dan berlumut serta kabut tebal yang terus menghalangi pandangan," kata Djunaedi.

Baca juga: Tersesat di Gunung Lompobattang, 8 Pendaki Ditemukan Selamat

Asrul kemudian dievakuasi pada Selasa (16/3/2021) pukul 12.30 Wita ke salah satu rumah sakit di Makassar lantaran kondisi cedera yang cukup serius.

"Bersama Tim SAR gabungan, personel Polsek Tompobulu kemudian mengevakuasi satu korban ke salah satu rumah sakit di Makassar sebab mengalami luka cedera yang cukup serius" kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan,yang dikonfirmasi secara langsung Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com