Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dan Tantangan Membangun Bisnis Kedai Kopi hingga Raup Omzet Rp 100 Juta Per Bulan

Kompas.com - 16/03/2021, 13:44 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kedai kopi di Jayapura dalam satu terakhir cukup pesat.

Tidak hanya karena semakin banyaknya penikmat kopi, tetapi juga karena suasana yang ditawarkan cukup unik.

Salah satu kedai yang ramai dikunjungi di Jayapura adalah Kopi Djuang.

Baca juga: Modal Awal Pinjam Sana Sini, Kini Bisnis Kedai Kopi 4 Anak Muda Beromzet Rp 100 Juta Per Bulan

Nama tersebut dipilih untuk mengingatkan perjuangan tiga orang pendirinya yang berani membuka usaha di usia yang masih muda.

Baca juga: Tips Usaha Minuman Kekinian, Harga Mulai Rp 5.000, Omzet Per Bulan Bisa Rp 60 Juta (2)

Awalnya Kopi Djuang didirikan oleh Reja Prayoga (24 tahun), Jefry Roberto Theos (27), dan Ferdian Saka (21).

Namun, kini mereka menambah personel baru, Riysaldi Salimu (24) dan Jorghy Mario Wenas (23) untuk menjalankan bisnis kedai kopi tersebut.

Omzet kotor Kopi Djuang sekarang sudah lebih dari Rp 100 juta per bulan. Namun, tentu saja hal itu tidak diraih dengan mudah.

Reja Prayoga, salah satu pendiri Kopi Djuang memberikan tips bagaimana membangun sebuah bisnis kedai kopi.

Sebelum membulatkan tekad membuka usaha kedai kopi, ia banyak melihat teman-temannya membuka usaha tersebut di beberapa kota besar di Indonesia.

"Awalnya tertarik karena lihat teman-teman buka kedai kopi di Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar. Dari situ saya pelajari seluk beluk usahanya sampai akhirnya saya putuskan buka di sini," kata dia di Jayapura, Senin (15/3/2021).

Dari kiri, Riysaldi Salimu, Jorghy Mario Wenas, Reja Prayoga dan Jefry Roberto Theos, empat dari lima barista di Kopi Djuang yang kini berhasil menjalankan kedai kopi tersebut hingga memiliki omset ratusan juta rupiah tiap bulannya, Jayapura, Papua, Senin (15/3/2021)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Dari kiri, Riysaldi Salimu, Jorghy Mario Wenas, Reja Prayoga dan Jefry Roberto Theos, empat dari lima barista di Kopi Djuang yang kini berhasil menjalankan kedai kopi tersebut hingga memiliki omset ratusan juta rupiah tiap bulannya, Jayapura, Papua, Senin (15/3/2021)

Setelah itu, Reja yang biasa disapa Yoga, mulai mempelajari cara membuat kopi secara otodidak.

Merasa tidak cukup dengan ilmu yang ia dapat melalui dunia maya, Yoga memutuskan untuk mengikuti sekolah barista  di Tangerang, Banten, dan di Bandung, Jawa Barat.

"Setelah belajar sendiri lewat media sosial, buku dan YouTube, saya akhirnya sekolah barista di William Edison Cofffee Lab Tanggerang dab 5758 Coffee Lab di Bandung," kata Yoga.

Setelah itu, pada 2018 ia bersama dua rekannya memutuskan membuka kedai kopi sendiri dengan modal dari hasil pinjaman bank dan kolega.

Ia menekankan perlu keberanian memulai hal baru karena ada risiko usaha yang digeluti akan gagal bila tidak bisa diterima pasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com