Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah 14 Tahun Dibunuh karena Mengaku Miliki Cip "Game Online" Senilai Rp 7 Juta

Kompas.com - 16/03/2021, 13:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ARR bocah 14 tahun warga Desa Lambangan Lecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur tewas dibunuh pada Jumat (5/3/2021).

Ia dibunuh oleh dua tetangganya, Muhammad Hanafi (26) dan Muhammad Bayuu Krisna (21). Pembunuhan dilakukan karena ARR mengunggah status foto cip game online senilai Rp 7 juta.

Dua pelaku yang mengetahui status tersebut, berniat menguasai ponsel milik korban yang mereka duga berisi cip game online senilai Rp 7 juta.

Padahal ternyata, ARR tidak benar-benar memiliki cip game online senilai Rp 7 juta seperti yang ia unggah di statusnya.

Menurit Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, selain ingin menguasai ponsel milik korban yang dikira berisi cip game online Rp 7 juta, para pelaku juga ingin menguasai motor milik korban.

Baca juga: Diduga Pasang Status Punya Cip Game Rp 7 Juta, Siswa SMP Dibunuh Tetangga, Ini Faktanya

Sempat dibei minuman campur racun

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan awalnya kedua pelaku hendak meracun ARR.

Bocah yang duduk di bangku SMP tersebut diajal untuk nongkrong dan ngopi bersama pada Kamis (4/3/2021).

Saat itu pelaku mencampur minuman ringan ARR dengan racun. Namun ARR selamat karena ia tak meminum minuman campur racun tersebut.

Baca juga: Siswa SMP Dibunuh di Dalam Mobil Setelah Percobaan Racun di Minuman Gagal, Ini Kronologinya

Percobaan pembunuhan kembali dilakukan oleh kedua pelaku.

Pada Jumat (5/3/2021), para pelaku mengajak ARR untuk ngopi di Tulangan. Mereka pyn janjian dan bertemy di perempatan Pilang, Wonoayu.

ARR kemudian menitipkan motornya di tempat penitipan motor. Ia kemudian ikut pelaku dengan menaiki mobil Gran Max sewaan.

Di tengah jalan, mobil berhenti dengan alasan ban bocor. Dan di saat itu, kedua pelaku melakukan aksinya membunuh ARR.

Leher bocah 14 tahun tersebut dijerat dengan sarung hingga tewas. Lalu mayat ARR di buang ke parit.

Baca juga: Siswa SMP Dibunuh 2 Tetangganya dengan Sarung karena Diduga Miliki Cip Game Rp 7 Juta

Ironisnya, salah satu pelaku sempat menginjak mayat ARR yang ada di parit agar tenggelam dan tidak terlihat di permukaan.

Mayat ARR kemudian ditemukan oleh warga mengambang di salah satu parit di Dusun Karang Ploso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com