Pasangan Remaja Terekam CCTV Sedang Mengubur Janin

LAMPUNG, KOMPAS.com – Pasangan remaja yang diduga membuang janin bayi terekam kamera pengawas atau CCTV rumah warga di Sukarame, Bandar Lampung.

Keduanya diduga menguburkan janin bayi yang baru digugurkan pada Senin (15/3/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

Penemuan janin bayi yang diduga baru berusia 5 bulan ini berawal dari kecurigaan salah seorang warga yang sempat memergoki aksi kedua remaja tersebut.

Baca juga: Buronan Perampokan Truk Kompos yang Melibatkan 2 Polisi Ditangkap

Keduanya sedang menguburkan sebuah bungkusan kain di lahan kosong di depan rumah.

Ida, pemilik rumah di depan lahan kosong itu mengatakan, dia sempat bertanya kepada dua remaja tersebut saat memergoki mereka.

Ida mulanya tidak tahu bahwa yang dikuburkan adalah janin bayi.

Saat itu, Ida sedang berjalan pulang menuju rumahnya dan melihat dua remaja sedang menimbun lubang dengan tanah di depan rumahnya.

“Saya tanya, ngapain? Lagi ngubur kucing katanya,” kata Ida di Bandar Lampung, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Pelajar yang Terlibat Video Mesum Parakan 01 Akan Dinikahkan, tapi Ditunda

Menurut Ida, kedua remaja tersebut langsung pergi mengendarai sepeda motor setelah ditanya.

Dewi, tetangga sebelah rumah yang keluar saat pasangan remaja itu dipergoki oleh Ida juga merasa janggal dengan jawaban kedua remaja tersebut.

“Ya janggal, masa ngubur kucing di sini? Saya tanya ke ibu itu (Ida), ada kucing yang mati? Kan dia punya kucing juga, dijawab enggak ada,” kata Dewi.

Karena curiga, warga setempat akhirnya menggali kembali lubang yang ditimbun itu.

“Digali sama suaminya ibu Ida. Ya ternyata isinya bukan kucing, janin bayi,” kata Dewi.

Baca juga: Gara-gara Pengendara Motor Asal Teriak Maling, Sopir Tak Bersalah Tewas Diamuk Massa

Menurut Dewi, saat ditemukan, janin bayi itu masih terbungkus kantung ketuban.

“Masih bulat, masih ada ketubannya juga,” kata Dewi.

Kapolsek Sukarame mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Bukti rekaman CCTV sudah diambil untuk diteliti oleh polisi.

"Kami masih selidiki, keterangan dari saksi sudah diminta dan bukti rekaman CCTV juga sudah ada," kata Kapolsek Sukarame Kompol Warsito.