KOMPAS.com- Lantaran mengalami masalah keuangan, uang sejumlah nasabah di BMT Taruna Sejahtera Ungaran tidak bisa ditarik.
Diduga, uang nasabah yang disimpan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
Bingung uangnya tak bisa ditarik, beberapa nasabah bahkan menangis histeris saat mendatangi Kantor BMT Taruna Sejahtera Ungaran pada Senin (15/3/2021).
Baca juga: Tangisan Histeris Nasabah Tak Bisa Ambil Uang Tabungannya, Geruduk Kantor BMT Semarang
"Sejak awal pandemi, kami mengalami masalah," kata dia.
Dari pengakuan pihak BMT, uang tersebut digunakan untuk membeli aset dan mengembangkan usaha.
Pihak BMT menyatakan tetap berupaya mengembalikan uang nasabah.
"Tapi tetap berkomitmen mengembalikan uang nasabah setelah aset tanah di Semarang laku dijual," kata dia.
"Secepatnya, setelah aset laku nanti hak nasabah diberikan," lanjut Yahsun.
Sementara itu, menurut perwakilan dari 10 nasabah yang bernama Mansuri dirinya hanya mendapatkan janji tanpa adanya kepastian.
"Sejak Maret tahun lalu kami hanya mendapat janji. Kami hanya berharap agar uang kami bisa kembali," kata Mansuri.
Padahal dia mengatakan, total uang yang disimpan nasabah mencapai Rp 1 miliar.
Sedangkan menurut kuasa hukum tiga nasabah, Bramedika Kris Endira menuturkan totoal dana kliennya yang tak bisa diambil mencapai Rp 200 juta.
Ia belum mengetahui secara pasti berapa jumlah uang keseluruhan nasabah yang tertahan.
"Nasabah yang lain saya kurang tahu jumlahnya tapi tentu semua nasabah tidak bisa menarik dana yang disimpan di BMT Taruna Sejahtera," katanya.
Namun, hingga kini, somasi tersebut tak mendapatkan respons.
"Nasabah selalu diberi janji-janji uangnya akan dikembalikan setelah BMT menjual aset. Tapi juga hingga saat ini tak terealisasi," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.