PONOROGO, KOMPAS.com - Berawal dari iseng membuat miniatur truk oleng di masa pandemi Covid-19, Arif Budianto (40), tak menyangka bisa manjadi ladang bisnis.
Dalam satu bulan warga Jalan Wilis, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, itu meraup omzet puluhan juta rupiah.
Anto panggilan akrabnya menceritakan awal mulanya berbisnis truk oleng tersebut.
Sebelum menekuni bisnis pembuatan truk oleng, ia rajin mencari peluang usaha yang lagi trending di media sosial.
Salah satunya fenomena aksi ‘truk oleng’ di jalan raya yang lagi viral di media sosial selama pandemi Covid-19.
Beberapa netizen mengunggah aksi truk oleng di jalan raya hingga menyedot banyak perhatian dari netizen.
Baca juga: Soal Deposit Rp 100 Juta untuk Tempat Hiburan Umum di Surabaya, Ini Penjelasan Pemkot
Berawal dari fenomena itu, Anto menangkap peluang truk oleng yang lagi diburu videonya oleh para nitizen menjadi lahan bisnis.
Ia pun menciptakan miniatur truk oleng yang dapat digoyang ke kiri dan kanan sehingga menarik perhatian para netizen.
“Saat ini kan lagi booming di YouTube tentang truk oleng. Makanya saya mengikutinya lalu mencoba membuat miniaturnya dengan bahan kayu untuk dijual,” kata Anto.
Untuk membuat satu miniatur truk oleng, Anto tidak kesusahan mencari bahan bakunya.
Dia hanya membutuhkan beberapa batang kayu mahoni dan triplek yang dapat dibeli di toko-toko kayu terdekat.
Setelah berhasil membuat satu unit miniatur truk oleng, Anto mencoba menawarkan produknya itu di media sosial Facebook dan Instagram.
Di luar dugaannya, ternyata banyak nitizen yang berminat.
Bahkan dalam satu bulan terakhir, ia kewalahan menghadapi permintaan konsumen.
Sebab, selain tenaga terbatas, ia tidak meningingkan truk oleng produknya menjadi kurang baik bila dikerjakan terburu-buru.
“Saya sampai kewalahan melayani permintaan pesanan dari konsumen,” kata Anto.
Rata-rata konsumen Anto kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Jakarta.
Untuk itu dalam satu hari, Anto bersama timnya hanya bisa membuat 15 buah miniatur truk oleng dengan dua tipe.