NGANJUK, KOMPAS.com – Aparat Polsek Loceret mengamankan lima anak di bawah umur yang melakukan pelemparan batu ke arah konvoi di wilayah Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Kelima anak-anak tersebut yakni TE, TS, AB, KL, dan RB warga Kabupaten Nganjuk.
Mereka diamankan polisi di jalan area persawahan Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, pada Minggu (14/3/2021) pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Loceret, Iptu Laksono menuturkan, penangkapan kelima anak ini bermula dari laporan masyarakat yang resah.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Nganjuk, Pelajar SMP Tewas Setelah Menabrak Sedan
Sebab, belakangan muncul teror pelemparan batu-bata dan batu ke iring-iringan kendaraan yang melintas.
“Terus kemudian disusur sama rekan-rekan dari intel dengan (petugas) piket jaga dari Polsek. Ternyata banyak (anak-anak) bergerombol di tepi persawahan,” kata Laksono, kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Setelah diintrogasi aparat, ternyata anak-anak yang bergerombol di tepi persawahan tersebut merupakan massa dari dua perguruan silat yang berbeda.
Namun, mereka saling mengenal dan berteman satu dengan lain.
“Jadi (mereka) dua komunitas jadi satu, terus kemudian menenggak minuman keras di situ. Terus melempar-lempar batu. Saya tanya indikasinya apa, dia mencari (perguruan silat) yang konvoi,” ungkap Laksono.
Menurut Laksono, jika salah satu perguruan silat konvoi, maka kelima anak-anak ini akan langsung melempari batu.