Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Bali Arabica, Cita-cita Jadi PNS Tak Kesampaian, Kini Punya Usaha Beromzet Rp 1 M Per Tahun

Kompas.com - 15/03/2021, 17:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Dalam proses pemilihan biji kopi, pihaknya bekerja sama dengan subak, kelompok tani, dan petani rekanan. Kemudian melibatkan para lansia dan pemberdayaan ibu-ibu di pedesaan untuk menyortir biji kopi.

"Dengan kegiatan ini, para lansia bisa lebih produktif, aktif dan lebih bahagia dalam menikmati masa tua," kata dia.

Sejak awal memilih e-commerce

Saat merintis bisnisnya, Sukarsana terkendala dengan pemasaran produk. Namun, ia rutin mengikuti pelatihan dan menemukan cara paling efektif menjual produknya.

Ia pun memilih menjual secara online melalui e-commerce seperti Shopee, Blibli, hingga Tokopedia.

"Beruntung dari dulu kami sudah menyasar e-comerce, sehingga di masa pandemi banyak di sana, kami juga optimalkan sosmed, Instagram, google bisnis, Facebook, WhastApp," kata dia.

Sementara pengolahan dan toko fisik berada di kawasan Ubud, Gianyar.

"Kami tak stok kopi dalam waktu lama, ketika ada order baru kami kerjakan," katanya.

Baca juga: Soal Deposit Rp 100 Juta untuk Tempat Hiburan Umum di Surabaya, Ini Penjelasan Pemkot

Saran buat calon pelaku usaha

Ia memiliki saran kepada masyarakat yang ingin terjun di dunia usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Pertama memiliki keyakinan dan rasa suka terhadap produk yang dijual.

Jadi, harus tahu secara detail produk yang dijualnya. Masyarakat juga harus tahu kelebihan produk dan yang membedakannya dengan milik usaha lainnya.

Lalu, konsisten dengan usaha yang dijalankannya.

"Pembedanya apa ini harus digali dan konsisten enggak produk ini. Jangan-jangan mundur kalau ada satu masalah," katanya.

Sukarsana juga mengingatkan para pelaku usaha agar rajin mengikuti pelatihan yang diadakan pemerintah dan berbayar. 

Bisa juga dengan belajar dari komunitas pengusaha dengan produk yang sama. Terakhir adalah digitalisasi produk untuk dipasarkan secara daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com