Kondisi jalan juga penuh lumpur dan kotor akibat lalu lintas kendaraan tambang. Jika hujan, maka jalan jadi becek dan licin.
"Operasi (tambang) siang dan malam. Kalau ada pemakaman malam kami kadang lihat lalu lintas truk ambil batubara. Pernah (jalan) becek betul. Teman-teman (tim pemakam) pernah kepeleset," terang Wario.
Baca juga: Pagar Pembatas Tol Balikpapan-Samarinda Dibongkar Warga untuk Akses Jalan ke Kebun
Ketua RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Sunadi (43) menyebut warga sangat terganggu dengan pertambangan di lokasi makam.
Selain ancaman longsor, jalan menuju makam Covid-19 yang sempit jadi sesak karena kendaraan tambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.