Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 15 Tahun Penabrak Minimarket dan Tewaskan 1 Orang Masih di Polres Sintang

Kompas.com - 15/03/2021, 12:41 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com– Bocah 15 tahun pengemudi mobil yang menambrak minimarket dan menewaskan seorang anak 6 tahun masih diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

Namun demikian, statusnya bukan sebagai tahanan.

“Saat ini yang bersangkutan masih kita amankan di Polres Sintang. Namun, statusnya masih dalam tahap pengamanan bukan ditahan,” kata Hariyanto saat dihubungi, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Mobil Disopiri Bocah 15 Tahun Tabrak Minimarket, 1 Orang Tewas

Menurut Hariyanto, dalam proses penyelidikan, kepolisian tidak mau buru-buru karena mempertimbangkan kondisi psikologis pengemudi mobil yang masih di bawah umur.

“Karena kondisi pengemudi masih di bawah umur, tentunya kita juga harus memikirkan psikologis anak tersebut, sehingga proses pemeriksaannya tidak bisa terburu-buru,” ujar Hariyanto.

Hariyanto menegaskan, sampai dengan saat ini, perkara kecelakaan tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan mendengar keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.

“Sampai saat ini terkait kejadian itu masih dalam proses pemeriksaan dan meminta keterangan para saksi. Jadi saat ini, kita masih mendalami kejadian tersebut seperti apa,” ucap Hariyanto.

Baca juga: Diduga Lalai, Remaja 15 Tahun Tabrak Minimarket, Tewaskan Seorang Bocah

Diberitakan, mobil yang dikemudikan seorang anak berusia 15 tahun menabrak minimarket di Jalan Mensiku, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 20.33 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, seorang anak berusia 6 tahun, yang berada di depan kasir sebuah minimarket tertabrak dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh kelalaian dari pengendara mobil yang hendak memutar balik kendaraannya usai berbelanja," kata Kabag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto saat dihubungi, Minggu (14/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com