Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sumut Ajak Warga Mengenal Mardoton, Cara Menangkap Ikan ala Orang Batak

Kompas.com - 15/03/2021, 08:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah bersama Wakil Ketua I  TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari menghadiri Festival Mardoton di Desa Tuktuksiadong, Kabupaten Samosir. Kehadiran Musa dan rombongan disambut tari-tarian dan diulosi.

Musa mengapresiasi kegiatan yang digagas para pemuda setempat untuk mempromosikan kebudayaan dan keindahan Danau Toba dari sisi Pulau Samosir.

Artinya ada upaya mengundang orang dari luar pulau untuk datang menyaksikan festival kebudayaan yang sudah dari dulu ada dan sekarang kembali dikembangkan.

"Ini tradisi bagaimana cara menangkap ikan secara tradisional, penting dan harus terus digaungkan sehingga mengedukasi anak-anak dan generasi muda saat ini sehingga tidak hilang dengan berjalannya waktu," kata Musa dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (14/3/2021).

"Kita harapkan seluruh daerah di Sumatera Utara juga mengembangkan potensi kebudayaannya masing-masing supaya menambah daya tarik wisatawan dari luar Sumut." 

Baca juga: Festival Mardoton Ajak Nelayan Tradisional Lestarikan Ekosistem Danau Toba

Febry Tua Siallagan dari Komunitas Anak Tao menyampaikan, festival ini fokus pada edukasi melalui beberapa rangkaian kegiatan seperti Focus Group Discussion (FGD), pembentukan Komunitas Pardoton, perlombaan Manopong Doton, edukasi ekosistem Danau Toba dan pameran kuliner.

Ada juga penaburan 20.000 benih ikan mujair dan 200 benih ikan endemik Danau Toba, lomba menghias solu (perahu), pameran kuliner ikan Danau Toba dan pemutaran film semi dokumenter "Ahu Pardoton" serta penanaman 100 bibit pohon.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan, para tokoh masyarakat dan pemuka agama.

"Festival Mardoton kali ini jatuh di Bulan Sipaha Sada (bulan pertama)  pada Penanggalan Kalender Batak. Festival ini digelar di sepanjang bibir Pantai Tuktuk dan sekitarnya," kata Febry.

 Baca juga: Cerita Menparekraf Sandiaga, Nikmati Danau Toba Sambil Makan Ombus-ombus dan Pisang Goreng

Mengenal mardoton dan tata caranya

Oppu Disnan Sigiro, sesepuh di Desa Tuktuksiadong menuturkan, Mardoton merupakan cara menangkap ikan yang dilakukan sejak puluhan tahun lalu oleh para leluhur di kawasan Danau Toba dengan menggunakan bubu.

Kemudian berkembang dan masyarakat mulai akrab menggunakan doton (jaring), berbahan kain yang dirajut menjadi mata jaring berbagai ukuran.

Festival juga dirangkai dengan acara menurunkan perahu ke danau sebelum dipakai menangkap ikan atau Mandaram.

Oppu Disnan bilang, ada prosesi tertentu agar solu membawa keberuntungan bagi pemiliknya yaitu membuat sesajian dari tepung beras untuk media doa kepada Tuhan Sang Maha Pencipta melalui Namboru Saneang Naga Laut. 

"Saneang Naga Laut menurut orang Batak adalah Dewi Air, perwakilan Tuhan sebagai pemberi berkat yang berkuasa di air," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com