Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Pakai "Drone", Polisi Temukan 5 Alat Berat Penambang Emas Ilegal dalam Hutan Jambi

Kompas.com - 15/03/2021, 07:25 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Polres Merangin menemukan lima alat berat dalam hutan, melalui patroli udara menggunakan drone.

Alat berat ini ditemukan di Desa Batang Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Merangin setelah dilarikan pemiliknya, untuk menghindari razia besar-besaran di pusat penambangan emas ilegal di Desa Batu Kerbau Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Jarak dari lokasi razia dan ditemukan lima alat berat sekitar 6,5 kilometer.

Aktivitas penambangan emas ilegal di Jambi terjadi pada enam kabupaten dengan luas lahan 33.832 hektar.

Baca juga: Bertahan Melawan Penambangan Emas Ilegal, Warga Hutan Desa Lubuk Bedorong Jambi Sampai Bakar Alat Berat Pelaku

"Kita temukan lima alat berat melalui operasi udara. Kita langsung lakukan pengamanan untuk menangani aktivitas penambangan emas ilegal," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan melalui pesan singkat, Senin (15/3/2021).

Dia mengatakan penemuan alat berat di lokasi berbeda. Dua alat berat ditemukan di Dusun Lubuk Resam, Desa Batang Kibul.

Selanjutnya, tiga alat berat lain ditemukan di wilayah trans SP1 Desa Batang Kibul.

Baca juga: Jokowi: Penyebab Banjir Bandang di Lebak Akibat Penambangan Emas Liar

Menurut Kapolres, saat ditemukan lima alat berat ini dalam keadaan terpakir serta disembunyikan dalam semak-semak di pinggir aliran Sungai Tabir.

"Tidak ada warga yang mau mengaku, sebagai pemilik alat berat itu. Sehingga langsung kita amankan," kata Kapolres lagi.

Setelah memasang garis polisi, petugas langsung mencopot bagian komputer alat berat, agar tidak bisa dipindahkan atau digunakan.

Hasil penyelidikan, diduga kelima alat berat tersebut telah digunakan untuk menambang emas secara ilegal di wilayah Pelepat, Kabupaten Bungo.

"Alat berat ini dilarikan pemiliknya saat razia peti di daerah Pelepat dan sekitarnya," kata Kapolres.

Baca juga: Berjuang Lawan Deforestasi, Perempuan Ini Antar 5 Desa Hutan Bujang Raba Raup Rp 1 M dari Jual Karbon

Penambangan emas ilegal susutkan hutan jambi

Menurut data Warsi 2019, tutupan hutan Jambi telah hilang 20.000 hektar setiap tahun karena Karhutla dan penambangan emas ilegal.

Penambahan emas ilegal telah menyumbang berkurangnya tutupan hutan di Jambi dengan luas mencapai 33.832 hektar yang tersebar di enam kabupaten.

"Rinciannya di Kabupaten Sarolangun 14.126 hektar, di Kabupaten Merangin 12.349 hektar, di Kabupaten Bungo 4.711 hektar, di Kabupaten Tebo 2.562 hektar, di Kabupaten Batanghari 37 hektar dan di Kabupaten Kerinci 47 hektar," kata Manager Komunikasi Warsi, Sukma Reni melalui rilis beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com