Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Bisnis "Nail Art" Layanan "Door to Door" Saat Pandemi, Mona Tirta Bisa Balik Modal 4 Bulan

Kompas.com - 15/03/2021, 06:45 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mona Tirta Nugraini tak pernah menyangka pekerjaan yang fokus ditekuninya selama empat tahun belakangan ini perlahan membuahkan hasil.

Mona sejak tahun 2018 bekerja menjadi nailist dan eyelash artist di salon kecantikan.

Sembari bekerja, ia pun menimba ilmu tentang dunia perkukuan untuk mengembangkan skillnya.

Selang setahun berjalan, perempuan berusia 22 tahun sempat berpindah pekerjaan di salon kecantikan Korea.

Di tempat itu, ia kembali menempa diri menjadi nailist dari seorang guru yang didatangkan langsung dari Korea.

Baca juga: Tawarkan Sensasi Makan Mie Ayam dan Bakso di Wajan Mini, Pedagang Penyetan Ini Raih Rp 5 Juta Per Hari

Nekat buka usaha sendiri gara-gara salon terdampak pandemi

Meskipun akhirnya terdampak pandemi menyebabkan penghasilannya menurun, namun semangatnya untuk menggeluti dunia yang disukainya ini tak pernah padam.

Tahun 2020 akhir, ia mulai bangkit dan memberanikan diri membuka usaha nail art sendiri dengan melayani pelanggan dari rumah ke rumah.

"Karena banyak dorongan dari customer dan orang terdekat, saya bener-bener fokus memulai usaha ini dari Desember 2020," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Berkat Promo Start From Rp 5.000, Bisnis Minuman Pemuda Ini Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan (1)

Modal awal buka nail art Rp 10 juta, tapi dicicil...

Awalnya, perempuan kelahiran Semarang ini rela menyisihkan uang setiap bulan dari hasil keringatnya selama ini untuk modal usaha.

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, uang yang terkumpul hingga puluhan juta akhirnya dipergunakan membeli alat dan bahan.

"Total semua modal untuk nail art saja kurang lebih sekitar Rp 10 jutaan. Tapi saya cicil 30 persen dulu beli alat bahannya terus saya tambahin dan saya lengkapin jadi 100 persen itu bertahap," ujarnya.

Baca juga: Di-PHK Saat Pandemi, Pemuda Wonogiri Tanam Semangka Baby Black Sweet Raup Ratusan Juta Rupiah

 

Raup omzet hingga Rp 6 juta per bulan, dalam 4 bulan bisa BEP

Mona Tirta, nail artist asal SemarangDok. ISTIMEWA Mona Tirta, nail artist asal Semarang
Dari usahanya yang baru di kembangkan selama empat bulan ini, mahasiswa jurusan Manajemen, STIE Anindyaguna ini mengaku sudah bisa balik modal.

"Dua bulan jalan lancar sudah balik modal. Tergantung variabel bahannya karena harga sering berubah-ubah. Lalu keuntungannya itu sekitar 60 persen setiap harinya. Untuk omzet perbulannya bisa Rp 5 juta- Rp 6 juta," katanya.

Selama usahanya berjalan, dalam prosesnya bukan tak mengalami kendala. Belum lagi, persaingan harga antar kompetitor kerapkali menjadi batu sandungan.

Namun, ia menganggap hal itu menjadi sebuah lecutan untuk terus bekerja profesional memberikan hasil yang terbaik bagi pelanggan.

Baca juga: Cerita Supriyanto Memulai Bisnis Minuman Kekinian, Baru Setahun Omzetnya Rp 60 Juta Per Bulan (3)

Tidak terjebak perang harga saat persaingan ketat

"Hambatan pasti ada contohnya kompetitor yang menjatuhkan harga nail art. Cara mengatasi tetap tunjukan dengan profesional karena hasil hanya customer yang bisa rasakan. Yang penting bertahap dan tetap jalan terus," ungkapnya.

Pelanggan setianya kini sudah mencapai ratusan yang kebanyakan promosinya dari mulut ke mulut.

Namun, untuk mengenalkan bisnisnya kepada pelanggan baru ia menggunakan dengan cara online.

Baca juga: Tips Usaha Minuman Kekinian, Harga Mulai Rp 5.000, Omzet Per Bulan Bisa Rp 60 Juta (2)

Unjuk gigi melalui Instagram bantu dorong penjualan

Di galeri instagramnya juga terpampang berbagai motif nail art yang unik dan berwarna-warni.

"Penjualan secara online membantu orang orang tau akan adanya Mona Salon. Dengan instagram @Monasalon05 Tapi kebanyakan customer masih menggunakan promosi mulut ke mulut. Sekarang sudah ada sekitar 120-an pelanggan," imbuhnya.

Meskipun belum memiliki studio sendiri, ia terus berinovasi menciptakan ide-ide nail art untuk menarik pelanggan dengan harga yang bersaing.

Saat menghias kuku pelanggan, ia juga memastikan penerapkan protokol kesehatan dilakukan secara ketat demi keamanan dan keselamatan bersama.

"Saat ini best sellernya adalah warna warna pastel karena mengikuti gaya Korea. Saya juga sering kasih promo diskon untuk menarik kembali customer," ucapnya.

Baca juga: Usaha Benang Gelasan Naik Daun Saat Pandemi, Erwin Sampai Harus Menambah Karyawan

 

Gelutilah bisnis yang Anda senangi

Karya nail art Mona TirtaKOMPAS.com/dok pribadi Karya nail art Mona Tirta
Meskipun belum memiliki toko sendiri, namun dirinya berharap usaha yang digelutinya ini bisa berkembang di tengah tantangan pandemi seperti sekarang.

"Saya akan tetap fokus kembangkan usaha kecantikan saya ini. Semoga usaha yang saya lakukan ini selalu membuat customer happy dan nyaman dengan kinerja saya," ujarnya.

Ia mengaku optimistis usaha nail art yang dijalankannya ini dapat berkembang ke depannya.

"Saya percaya kalau saya bisa, melakukan dengan sungguh-sungguh dan senang ,siap menerima risiko, melakukan apa yang saya senangi dan tidak menjadikannya beban," ceritanya.

Jika berusaha, harus sabar dan jangan pantang menyerah

Keyakinan dan semangatnya untuk terus berusaha ini juga tak lepas dari sosok seorang ibu yang menjadi inspirasinya selama ini.

"Saya tetap berjuang dan berusaha karena sosok ibu saya yang juga terjun di bidang kecantikan sejak 1996. Dan saya mau melanjutkan perjuangannya. Juga menginovasi tambahan treatment di salon ibu saya," ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada para pemula yang ingin terjun ke dunia nail art agar pantang menyerah dalam menghadapi rintangan.

"Teruslah berinovasi dan selalu up to date soal perkukuan. Selalu belajar karena memang tidak semudah yang dibayangkan. Jadi harus sabar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com