Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari Anggota Polisi Patah akibat Tertembak Saat Bergulat dengan Pengedar Narkoba

Kompas.com - 14/03/2021, 19:07 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menangkap tiga orang pelaku pengedar narkotika jenis sabu di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti 4 kilogram sabu dan 560 butir pil ekstasi.

Barang bukti disita dari tiga pelaku yakni IN alias Indra, HS alias Hadi, dan FA alias Gunawan.

"Penangkapan tiga pengedar narkoba ini dilakukan di luar Operasi Anti Narkotika (Antik) 2021. Artinya penangkapan pada operasi rutin yang kita lakukan di Riau. Bahkan, seorang anggota kita mengalami patah jari saat menangkap pelaku. Sedangkan satu pelaku dilumpuhkan," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, kepada wartawan saat konferensi pers pengungkapan kasus narkoba selama Operasi Antik 2021, di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Sudah 2 Kali Divaksin, Wagub NTB Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Hardian Pratama menuturkan, pengungkapan kasus narkoba ini berdasarkan laporan dari masyarakat.

Pada Rabu (10/3/2021), tim berangkat ke Kota Dumai untuk melakukan penyelidikan sekaligus patroli di perbatasan Rupat dan Malaka, Malaysia, yang dibantu tim Bea Cukai.

Setelah melakukan penyelidikan, Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 12.00 WIB, tim mengetahui keberadaan pelaku sudah menuju ke arah Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

Ketika itu, tim melakukan penghadangan terhadap satu unit mobil minibus warna silver.

"Kita hadang pakai tiga mobil, namun pelaku berusaha kabur dengan menabrakan mobilnya ke mobil kami dengan cara memundurkan kendaraannya," sebut Hardian.

Melihat aksi pelaku, sambung dia, petugas melakukan tembakan ke ban dan bodi mobil, yang mengakibatkan ban mobil pelaku pecah keduanya lalu berhenti.

 

Tim melihat tiga orang pria langsung keluar dari mobil dan berusaha melarikan diri ke dalam hutan.

Petugas melakukan pengejaran ke hutan terhadap ketiga pelaku yang mencoba melarikan diri dengan cara berpencar ke berbagai arah.

Namun, salah satu pelaku berinisial FA alias Gunawan, saat ditangkap berusaha merebut senjata api dari Brigpol Reno Putra.

"Terjadi pergulatan dan tarik menarik senjata api antara petugas dengan pelaku. Kemudian, dibantu oleh Briptu Reza Fahlevi. Namun, senjata meletus yang mengakibatkan jari tangan sebelah kanan Reno Putra patah," kata Hardian.

Baca juga: Aris, Kolektor Ratusan Keping Uang Kuno dari Era Majapahit hingga Awal Republik

Karena membahayakan petugas, tambah dia, salah satu petugas melakukan pertolongan dengan melumpuhkan di bagian kaki.

Setelah itu, petugas menggeledah mobil pelaku dan ditemukan empat bungkus sabu dan dua bungkus pil ekstasi.

Ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diancam dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com