Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Minta Tambahan Vaksin ke Pemerintah Pusat demi Kebut Vaksinasi

Kompas.com - 14/03/2021, 18:37 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengirimkan surat permohonan kepada pemerintah pusat guna meminta tambahan dosis vaksin.

Permohonan tambahan dosis vaksin Covid-19 itu untuk mempercepat program vaksinasi.

"Saya sudah mengirimkan surat, meminta tambahan vaksin biar semua bisa dikebut," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/3/2021).

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama Solo telah dimulai pada 14 Januari 2021 dengan prioritas sasaran tenaga kesehatan dan pendukung nakes.

Baca juga: Sudah 2 Kali Divaksin, Wagub NTB Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Jumlah vaksin Covid-19 tahap pertama yang diterima ada sebanyak 10.000 dosis.

Kemudian, tahap kedua ada sebanyak 70.000 dosis dengan sasaran lanjut usia (lansia), TNI/Polri, PNS, media, pedagang, dan guru.

"Kami akan tetap lanjutkan dan kebut vaksin untuk guru, para pedagang dan lansia," ungkap dia.

Suami dari Selvi Ananda itu juga mengatakan ke depan pemerintah akan memberikan vaksin kepada para seniman pemain wayang orang.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, telah mengirimkan surat permohonan permintaan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat.

 

"Jumat kemarin saya mengajukan lagi permohonan vaksin," kata dia.

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan, tahap kedua vaksinasi terjadi perubahan kebijakan. Lansia menjadi prioritas vaksinasi.

"Jadi lansia menjadi prioritas utama setelah nakes. Sekarang dibagi tiga tahapan. Nakes sudah selesai terus lansia dan pelayanan publik," kata Ning.

Baca juga: Seruan Jokowi Benci Produk Luar Negeri, Gibran: Produk Lokal Kita Bagus-bagus Semua

Pihaknya akan melibatkan kader lansia yang menjadi pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK), RT dan RW untuk mendata jumlah lansia di wilayahnya.

"Kami lewat kelurahan optimalkan kader lansia pengurus LPMK, RW dan RT. Jadi, lansia yang jadi pengurus RT, RW dan LPMK. Itu saya beri kuota berdasarkan proporsi populasi lansia masing-masing kelurahan," kata dia.

"Kalau penduduk banyak otomatis kuota banyak. Jadi, sistem kami memberikan kuota berdasarkan besar kecilnya populasi lansia, diutamakan pengurus lingkungan," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com