Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Polisi Tembak Teman Kencan di Pekanbaru, Ini Fakta-faktanya

Kompas.com - 14/03/2021, 16:52 WIB

KOMPAS.com - Bripda AP (24) merupakan anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Panjang, Sumatera Barat.

Bersama tiga rekannya, AP berangkat ke Pekanbaru, Riau, untuk menangkap tersangka kasus dugaan pencurian dengan kekerasan (curas).

Namun, pada Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 03.21 WIB, AP malah tersandung kasus.

Ia menembak teman kencannya.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan kejadian ini bermula saat Bripda AP memesan teman kencan lewat sebuah aplikasi.

Di tempat hiburan malam di Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, itulah AP bertemu RO dan DO.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Tembak Teman Kencan di Pekanbaru, Pelaku Lepaskan 3 Tembakan

Tiga kali tembakan

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Dua wanita tersebut kemudian pamit membeli alat kontrasepsi.

"Akan tetapi, Bripda AP merasa mau ditipu selanjutnya mengejar ke bawah," kata Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu.

Pukul 03.15 WIB, AP melihat DO di pintu keluar basemen. Ia mengajak DO pergi bersama untuk membeli alat kontrasepsi.

Akan tetapi, DO malah berlari ke sebuah mobil. Dengan emosi, AP mengejarnya. Senjata api dikeluarkannya.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Tembak Wanita Penghibur di Depan Hotel, Ini Penjelasan Polda Sumbar

Tembakan pertama dia arahkan ke atas.

Saat mobil itu mulai melaju, AP menembak ban mobil itu.

Tembakan ketiga membuat mobil itu berhenti. Peluru menembus kaca belakang mobil, lalu mengenai pelipis RO.

"Korban yang tertembak awalnya dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar. Sedangkan Bripda AP diamankan untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Sunarto.

Korban saat ini dalam keadaan sadar dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Oknum Polisi yang Tembak Teman Kencan Ternyata Ditugaskan Kejar Tersangka Pencurian ke Pekanbaru

 

Diduga tinggalkan tugas tanpa izin

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

AP telah ditahan di Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat sebuah info yang terkuak.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripda AP meninggalkan tugas tanpa izin dari kedinasannya," ungkapnya.

"Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan. Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya bagi korban,” sebutnya.

Baca juga: Oknum Polisi Tembak Teman Kencan di Pekanbaru, Polda Riau: Pelaku Tinggalkan Tugas Tanpa Izin

Kapolres Padang Panjang mengonfirmasi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Apri Wibowo mengonfirmasi oknum polisi yang diduga menembak teman kencan di Pekanbaru adalah anak buahnya.

Permasalahan yang melibatkan AP tersebut sedang dalam penyelidikan tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Padang Panjang.

"Betul dia bertugas di Polres Padang Panjang. Ke Pekanbaru dalam rangka tugas. Saat ini, Propam sudah menuju ke sana," tutur Apri kepada Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Ia menerangangkan AP berstatus bujangan.

"Betul dia masih bujangan. Dia merupakan tim opsnal yang ditugasi ke Riau menangkap tersangka kasus curas," ujarnya.

Baca juga: Oknum Polisi Sumbar Tembak Teman Kencan di Pekanbaru, Kapolres: Dia Masih Bujangan, ke Riau karena Tugas

 

Hasil tes narkoba negatif

Ilustrasi tes urinethinkstock/jarun011 Ilustrasi tes urine

Dalam pemeriksaan tersebut, AP juga sempat menjalani tes narkoba. Hasilnya negatif.

"Tes narkobanya negatif. Jadi saat kejadian dipastikan bukan dalam pengaruh narkoba," beber Apri.

Apri juga memastikan keempat personel yang ditugasi ke Pekanbaru tersebut memiliki surat tugas.

Keempat anggotanya tersebut menginap di hotel yang sama.

Namun, hanya AP yang diduga melakukan perbuatan melanggar etik dan disiplin kepolisian.

Baca juga: Kapolres: Dari 4 Polisi Ditugaskan ke Riau, hanya AP Bermasalah Tembak Teman Kencan

"Soal informasi dia tidak memiliki izin tugas itu tidak benar. Namun kalau saat dia bertugas melakukan pelanggaran ini yang kita selidiki. Jika terbukti akan kita beri hukuman," tandasnya.

Selain proses hukum pidana, Bripda AP juga terancam hukuman etik.

Jika AP terbukti melakukan pelanggaran, Apri memastikan bakal ada tindakan tegas yang menantinya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra; Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Dheri Agriesta, Aprillia Ika)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Regional
Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Regional
Mobil Boks 'Roti Dany' Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Mobil Boks "Roti Dany" Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Regional
Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Regional
Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Regional
Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Regional
Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

Regional
Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Regional
Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Regional
Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Regional
Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke  Candi Borobudur

Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke Candi Borobudur

Regional
4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

Regional
Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Regional
Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com