1 dari 4 Korban Tenggelamnya Perahu di Sungai Barito Ditemukan Meninggal

BARITO KUALA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan satu dari empat korban tenggelamnya perahu motor atau klotok di Sungai Barito, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Kantor SAR Banjarmasin, Slamet Riyadi mengatakan, korban yang ditemukan merupakan kepala keluarga atau ayah dari para korban yang belum ditemukan.

"Korban yang berhasil ditemukan atas nama Nova Wijayanto umur 27 tahun dalam kondisi meninggal dunia," ujar Slamet Riyadi, saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).

Korban, kata Slamet, ditemukan tak jauh dari posisi klotok pertama kali dihantam gelombang dan tenggelam.

Baca juga: 4 Orang Hilang Dalam Kecelakaan Perahu Mesin di Sungai Barito Ternyata Satu Keluarga

"Korban ditemukan sekitar 20 meter dari tempat kejadian atau titik koordinat tenggelamnya klotok," ujar dia.

Pihak keluarga yang berada di lokasi kejadian langsung mengambil jenazah korban untuk dibawa ke tempat tinggal mereka di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala untuk dimakamkan.

"Pencarian terhadap sisa korban masih dilakukan tim gabungan," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah perahu mesin atau klotok yang membawa lima orang penumpang karam setelah dihantam gelombang tinggi di Perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Perahu Motor Terbalik Dihantam Gelombang di Sungai Barito, 4 Orang Dinyatakan Hilang

Kecelakaan klotok itu terjadi di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala.

Tiga orang masih dinyatakan hilang dan seorang lainnya berhasil diselamatkan warga sekitar.

Seluruh korban merupakan satu keluarga, di antaranya sepasang anak kembar yang masih berusia 6 bulan.