PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Riau, telah menangkap remaja yang standing dengan sepeda motor hanya menggunakan celana dalam viral di media sosial.
Keempat pelaku, berinisial HR (17), RE (17), MR (18), dan RR (15). Keempatnya warga Kota Pekanbaru, Riau.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para remaja tersebut mengaku ingin viral dengan membuat video aksi standing dengan sepeda motor hanya menggunakan celana dalam.
"Mereka buat konten kemudian di upload di Instagram. Tujuannya, mereka ingin menunjukkan jati dirinya bahwa inilah saya. Biar dilihat orang banyak," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Anindhita Rizal kepada wartawan, Minggu.
Baca juga: Rekam Video Hanya Pakai Celana Dalam Sambil Bawa Motor Ugal-ugalan, 4 Remaja Ditangkap
Dia mengatakan, dua orang remaja standing dengan sepeda motor hanya menggunakan celana dalam, yakni RE dan MR. Keduanya berstatus pengangguran.
Sedangkan HR dan RR berstatus sebagai pelajar. Mereka yang merekam aksi dua rekannya.
Keempat pelaku sudah diserahkan kembali ke orangtuanya. Mereka juga sudah membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Namun, petugas memberikan tindakan dengan menilang pelaku.
Diberitakan sebelumnya, aksi dua remaja standing dengan sepeda motor hanya menggunakan celana dalam di Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial, Sabtu (13/3/2021).
Video remaja diduga warga Pekanbaru, itu diposting dibeberapa media sosial. Salah satunya di akun Instagram Cetul.22.
Dalam video berdurasi 18 detik, tampak dua orang remaja yang hanya memakai celana dalam standing atau mengangkat sepeda motornya di jalan raya.
Aksi itu diduga di lakukan malam hari di Jalan Yosudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Sepeda motor yang dikendarainya jenis matik, namun tidak menggunakan helm.
Kedua remaja itu tampak tak ada rasa malu melakukan aksinya di jalan umum.
Pengendaranya tampak mengangkat sepeda motor dan kaki kirinya naik ke stang. Sedangkan remaja yang dibonceng bergantung ke arah belakang motor.