KOMPAS.com- Sejumlah makam pasien Covid-19 di Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan dalam kondisi terbongkar.
Yang lebih mengejutkan, jenazah-jenazah dalam makam tersebut menghilang. Jumlahnya kurang lebih 7 jenazah.
Di lokasi, ada beberapa kuburan yang dibongkar dan hanya tersisa peti mati.
Namun ada pula makam yang terlihat amblas dan diduga ditutup kembali lubangnya setelah digali.
Polisi menduga, kasus ini sebagai pencurian mayat.
Polisi menemukan sandal jepit di lokasi kuburan yang terbongkar.
Sandal itu pun akhirnya disita oleh pihak kepolisian.
"Kita telah melalukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," sebut Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing.
Petugas memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian mayat ini.
Mereka juga mendatangi keluarga jenazah pasien Covid-19 yang dinyatakan menghilang.
Baca juga: Heboh Sejumlah Makam Pasien Covid-19 di Parepare Dibongkar, Jenazah Hilang
Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah menegaskan, akan menindak tegas para pelaku pembongkaran makam.
"Para pelaku pengambilan jenazah Covid-19 tersebut pastinya akan kita tindak tegas," tutur Welly, seperti dilansir dari Tribun Parepare.
Kapolres telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus hilangnya jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Baca juga: Alasan Orang Rimba Tolak Tawaran Mensos Risma yang Akan Bangunkan Rumah, Ada Hubungannya dengan Dewa
Warga bernama Eva itu mulanya akan berziarah ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19.
Betapa terkejutnya Eva ketika mengetahui ada beberapa makam dalam kondisi terbongkar. Jenazah di dalam makam pun hilang.
Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan baru-baru saja. Sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.
"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Parepare
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.