KOMPAS.com- Bermula ditugaskan menangkap tersangka pencurian, seorang oknum polisi justru berulah dan terjerat kasus hukum.
Oknum polisi berinisial Bripda AP itu menembak pelipis seorang perempuan dengan senjata apinya di Pekanbaru, Riau.
Kini, Bripda AP ditahan di Polda Riau dan menjalani pemeriksaan.
Berikut perjalanan kisahnya:
Baca juga: Oknum Polisi Sumbar yang Tembak Teman Kencan di Pekanbaru Sudah Ditahan
Peristiwa itu bermula ketika Bripda AP ditugaskan ke Pekanbaru untuk menangkap tersangka kasus dugaan pencurian dengan kekerasan.
AP berangkat bersama tiga rekannya ke Pekanbaru.
"Ada empat personel bersama tiga rekannya dari Polres Padang Panjang menuju Pekanbaru, Riau," tutur Kapolres Padang Panjang.
Akan tetapi, di Pekanbaru, AP justru tidak menjalankan tugasnya.
Ironisnya, ia justru terlibat kasus penembakan terhadap seorang perempuan yang tak lain adalah teman kencannya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengemukakan, Bripda AP meninggalkan tugasnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripda AP meninggalkan tugas tanpa izin dari kedinasannya," kata Sunarto.
Oknum polisi itu justru mengunjungi tempat hiburan malam di Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, kecamatan Limapuluh.
Di sana, Bripda AP memesan wanita yang diduga teman kencan melalui aplikasi MiChat.
Dua perempuan itu berinisial DO dan RO.
Setelah mendatangi Bripda AP dan berbincang sebentar, dua perempuan itu pamit membeli alat kontrasepsi.
Tetapi AP curiga dua wanita itu akan kabur meninggalkannya.
AP yang merasa ditipu lalu mengejar dua perempuan itu.
Baca juga: Kesaksian Ase, Anaknya Terjepit Saat Kecelakaan Bus di Sumedang: Dia Merintih Ayah, Ayah
Emosi, AP pun mengejar sembari mengeluarkan senjata apinya.
"Pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan pertama ke arah atas," ujar Sunarto.
Kemudian, Bripda AP berlari mengejar mobil yang ditumpangi oleh RO dan menembak ban kendaraan itu.
Ia melepaskan tembakan ketiga yang menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis RO.
Mobil itu pun berhenti.
Terkena tembakan di bagian pelipis, korban pun dilarikan ke rumah sakit.
"Korban yang tertembak awalnya dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria," tutur dia.
Sedangkan Bripda AP ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau.
"Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan. Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya bagi korban," jelas Sunarto.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Perdana Putra, Idon Tanjung | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.