Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripda AP, Mangkir dari Tugas Tangkap Tersangka, Malah Tembak Pelipis Seorang Perempuan

Kompas.com - 14/03/2021, 11:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bermula ditugaskan menangkap tersangka pencurian, seorang oknum polisi justru berulah dan terjerat kasus hukum.

Oknum polisi berinisial Bripda AP itu menembak pelipis seorang perempuan dengan senjata apinya di Pekanbaru, Riau.

Kini, Bripda AP ditahan di Polda Riau dan menjalani pemeriksaan.

Berikut perjalanan kisahnya:

Baca juga: Oknum Polisi Sumbar yang Tembak Teman Kencan di Pekanbaru Sudah Ditahan

Ditugaskan tangkap tersangka

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Apri Wibowo mengatakan Bripda AP merupakan anak buahnya yang bertugas di Polres Padang Panjang.

Peristiwa itu bermula ketika Bripda AP ditugaskan ke Pekanbaru untuk menangkap tersangka kasus dugaan pencurian dengan kekerasan.

AP berangkat bersama tiga rekannya ke Pekanbaru.

"Ada empat personel bersama tiga rekannya dari Polres Padang Panjang menuju Pekanbaru, Riau," tutur Kapolres Padang Panjang.

Akan tetapi, di Pekanbaru, AP justru tidak menjalankan tugasnya.

Ironisnya, ia justru terlibat kasus penembakan terhadap seorang perempuan yang tak lain adalah teman kencannya.

Baca juga: Tak Hanya Minta Kompensasi Rp 150 Juta untuk Robohkan Tembok, Pemilik Tanah Juga Menginginkan Permintaan Maaf, Ini Sebabnya

 

Ilustrasi bar.Shutterstock Ilustrasi bar.
Tinggalkan tugas, ke tempat hiburan malam

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengemukakan, Bripda AP meninggalkan tugasnya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripda AP meninggalkan tugas tanpa izin dari kedinasannya," kata Sunarto.

Oknum polisi itu justru mengunjungi tempat hiburan malam di Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, kecamatan Limapuluh.

Di sana, Bripda AP memesan wanita yang diduga teman kencan melalui aplikasi MiChat.

Dua perempuan itu berinisial DO dan RO.

Setelah mendatangi Bripda AP dan berbincang sebentar, dua perempuan itu pamit membeli alat kontrasepsi.

Tetapi AP curiga dua wanita itu akan kabur meninggalkannya.

AP yang merasa ditipu lalu mengejar dua perempuan itu.

Baca juga: Kesaksian Ase, Anaknya Terjepit Saat Kecelakaan Bus di Sumedang: Dia Merintih Ayah, Ayah

Tembak tiga kali, satu tembakan kenai pelipis

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Seorang perempuan ternyata lari ke sebuah mobil.

Emosi, AP pun mengejar sembari mengeluarkan senjata apinya.

"Pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan pertama ke arah atas," ujar Sunarto.

Kemudian, Bripda AP berlari mengejar mobil yang ditumpangi oleh RO dan menembak ban kendaraan itu.

Ia melepaskan tembakan ketiga yang menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis RO.

Mobil itu pun berhenti.

Baca juga: Misteri Hilangnya 7 Jenazah Pasien Covid-19 dari Makam yang Terbongkar, Kesaksian Warga hingga Barang Bukti Sandal Jepit

 

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Korban dilarikan ke rumah sakit, Bripda AP ditahan

Terkena tembakan di bagian pelipis, korban pun dilarikan ke rumah sakit.

"Korban yang tertembak awalnya dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria," tutur dia.

Sedangkan Bripda AP ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau.

"Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan. Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya bagi korban," jelas Sunarto.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Perdana Putra, Idon Tanjung | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com