Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi 2 Pemuda Bermotor Hanya Pakai Celana Dalam dan Tak Berhelm, Video Viral, Polisi Periksa Saksi-saksi

Kompas.com - 14/03/2021, 09:58 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Aksi dua orang pemuda di Kota Pekanbaru, Riau bikin geleng-geleng kepala.

Pasalnya, pemuda tersebut beraksi ugal-ugalan di jalan dengan hanya mengenakan celana dalam.

Aksi mereka terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Video Viral 2 Remaja Hanya Pakai Celana Dalam dan Ugal-ugalan Bawa Motor, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polisi periksa saksi-saksi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Anindhita Rizal menduga peristiwa itu terjadi di Kalan Yosudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

"Mungkin itu di Jalan Yos Sudarso. Tapi, kami selidiki dulu," jelas Anindhita, Sabtu (13/3/2021).

Dia mengaku telah memeriksa saksi-saksi terkait video itu.

Bahkan menurutnya, identitas dua pemuda itu sudah dikantongi.

"Sedang Kita lakukan penyelidikan. Alhamdulillah, untuk datanya (identitasnya) sudah kita ketahui," kata Anindhita.

Polisi juga telah mengantongi bukti-bukti untuk menindak sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: Pimpinan Kelompok Ajaran Hakekok dan Ritual Mandi Telanjang Bersama Nyatakan Ingin Tobat

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Video 18 detik viral

Aksi dua pemuda itu direkam dalam video berdurasi 18 detik.

Tampak keduanya tidak malu mengendarai sepeda motor hanya mengenakan celana dalam.

Tak sekadar berkendara, mereka juga mengendarai sepeda motor matik dengan cara ugal-ugalan.

Pemuda yang menyetir terlihat mengangkat ban depan motor dan menaikkan kaki kirinya ke setang.

Sedangkan pemuda yang dibonceng bergantung ke arah belakang motor.

Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menegaskan polisi akan mengusut kasus tersebut.

"Kasusnya ditangani Satlantas Polresta Pekanbaru," kata Nandang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Dheri Agriesta)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Regional
Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Regional
Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com