KOMPAS.com - Ada danau nan elok yang berada di Kabupaten Dompu, tepatnya di Pulau Satonda yang terletak di lepas pantai utara Pulau Sumbawa.
Namanya adalah Danau Satonda.
Danau tersebut memiliki kadar asin yang melebihi air laut di sekitarnya. Akibatnya, hampir semua jenis moluska di danau tersebut musnah.
Danau Satonda berjarak sekitar 3 kilometer dari dari Selat Sanggar di Laut Flores. Secara administratif, danau tersebut masuk wilayah Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat.
Baca juga: Asal-usul Tasikmalaya Sang Mutiara dari Priangan Timur, Letusan Gunung Galunggung
Dalam sebuah legenda diceritakan, danau di tengah Pulau Satonda adalah air mata penyesalan dari sang Raja Tambora.
Dikisahkan sang raja murka saat pinangannya ditolak mentah-mentah oleh seorang perempuan.
Sang raja tak pernah tahu jika perempuan yang menolak pinangannya itu adalah ibu kandungnya sendiri.
Baca juga: Asal-usul Sawahlunto Kota Tambang Batu Bara, Kisah Orang Rantai dan Lubang Mbah Suro
Ternyata saat masih kecil, sang raja pernah hilang dan tak bertemu dengan ibu kandungnya sendiri
Murkanya sang raja kepada perempuan yang tak lain ibu kandungnya sendiri, membuat Sang Kuasa berang.
Ia pun membuat Gunung Tambora meletus dan menimbulkan tsunami raksasa yang memisahkan daratan menjadi pulau-pulau kecil salah satunya adalah Satonda.
Pulau Satonda memiliki danau yang berada di tengah-tengah pulau dengan luas 335 hektar dan kedalaman mencapai 86 meter.
Pulau Santonda sendiri memiliki luas daratan 453,7 hektar.
Pulau Satonda terbentuk dari letusan Gunung Satonda belasan ribu tahun silam. Gunung Satonda disebutkan sebagai gunung api purba.
Konon, usia Gunung Satonda lebih tua dibandingkan Gunung Tambora yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Pulau Satonda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.