MALANG, KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang membubarkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat Pagar Nusa.
Pembubaran ini sebagai akibat dari meninggalnya dua mahasiswa saat mengikuti pembaiatan penerimaan peserta baru di Coban Rais, Kota Batu, Sabtu (6/3/2021).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Isroqunnajah atau Gus Is mengatakan, pembubaran UKM Pagar Nusa sudah disepakati oleh forum wakil dekan bidang kemahasiswaan. Pembubaran itu tinggal menunggu keputusan rektor.
"Kami telah melakukan rapat dengan pimpinan bahwa karena kami punya pedoman kemahasiswaan. Dari butir-butir itu cukup sudah bagi kami, UKM Pagar Nusa ini kami bubarkan," katanya di Mapolres Batu, Sabtu (13/3/2021).
Gus Is menjelaskan, pembubaran UKM Pagar Nusa itu mengacu pada Buku Pedoman Kegiatan Mahasiswa.
Ada klausul bahwa organisasi intra kampus tidak boleh mengabaikan keselamatan jiwa.
Baca juga: 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Ikuti Kegiatan Pencak Silat di Coban Rais Kota Batu
Karena kegiatan UKM Pagar Nusa sudah menyababkan dua orang meninggal, maka UKM tersebut dibubarkan melalui klausul tersebut.
"Kami punya buku pedoman kemahasiswaan, ada yang mengatur tentang pendaftaran, pembekuan, pengaktifan, dan pembubaran sebuah organisasi intra kampus. Ada pasal tentang pembuaran, ada satu klausul yang menyebutkan kegiatan yang mengabaikan keselamatan jiwa. Itu yang kita pakai nanti," jelasnya.
Menurutnya, klausul tersebut sudah memenuhi unsur untuk dilakukan pembubaran.
"Saya kira cukup lah. Dalam rangka untuk mengikuti rasa keadilan," jelasnya.
Sanksi Akademik
Selain itu, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan diberikan sanksi akademik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.