BANDUNG, KOMPAS.com - Setiawan Benyamin Hasan (64), warga lanjut usia (lansia) di Kota Bandung, membagikan pengalamannya usai menjalani vaksinasi Covid-19.
"Tidak ada rasa sakit apa pun saat vaksinasi," ujar Setiawan kepada Kompas.com di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Sabtu (13/3/2021).
Setiawan menjelaskan, sebelum disuntik ia mengikuti screening. Tenaga medis menanyakan sejumlah penyakit yang dideritanya, seperti hipertensi, diabetes, ginjal, dan lainnya.
Setelah dinyatakan memenuhi syarat menerima vaksin, Setiawan mendapat suntikan dosis pertama. Ia mengaku tak merasakan efek samping apa pun setelah disuntik.
Mengenai persiapan, ia juga tidak melakukan hal khusus. Ia menjaga kebugaran tubuhnya seperti biasa.
Baca juga: Oknum Polisi Diduga Tembak Wanita Penghibur di Depan Hotel, Ini Penjelasan Polda Sumbar
"Ini bukan sesuatu yang menakutkan," ucap dia.
Setiawan mengatakan, vaksinasi ini diselenggarakan Ikatan Alumni (IKA) Unpar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), dan RS Borromeus.
Kebetulan, anaknya bekerja di Unpar sehingga ia bisa mendapat vaksin Covid-19. Jarak antara mendaftar dengan vaksinasi hanya satu minggu.
"Sebenarnya saya sudah daftar di Puskesmas Pasir Kaliki. Tapi sudah hampir satu bulan, tidak ada panggilan, lama sekali," ucap dia.
Anggota DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat mengatakan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pemerintah harus bekerja sama dengan banyak pihak.
Yoel menilai, pemerintah butuh waktu lama untuk menyelesaikan program vaksinasi jika hanya mengandalkan fasilitas kesehatan.
"Lihat saja di sini, untuk 120 orang saja, butuh ruangan dan panitia sebanyak ini. Jadi kalau mau cepat harus banyak bekerja sama," ungkap dia.
Bagi lembaga yang ingin membantu pemerintah mempercepat vaksinasi, tinggal menghubungi dinkes setempat.
Baca juga: Detik-detik Santri Tewas karena Main Game Online Sambil Mengecas Ponsel, Sempat Teriak Aku Kesetrum
Sementara itu, Ketua Umum IKA Unpar, Ivan P Sadik mengatakan, vaksinasi ini akan digelar lima gelombang atau 10 kali penyuntikan.
Selama dua hari digelar, lebih 400 lansia telah mendaftar.
Ketua Panitia Yudy Unamo mengatakan, persyaratan utama program ini adalah lansia yang memiliki KTP Kota Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.