Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Fakta Lengkap Kasus Limbah Pabrik Bandung Dibuang ke Cianjur, Terungkap gara-gara Sopir Suruhan Tepergok Petugas

Kompas.com - 13/03/2021, 06:40 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Kasus pembuangan limbah pabrik dari luar kota ke wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menjadi perhatian serius.

Hal ini, menyusul terciduknya tiga orang yang sedang buang limbah sembarangan di ruas jalan lingkar timur Karangtengah, Cianjur, Kamis (4/3/2021) malam, oleh petugas DLH yang sedang berpatroli.

Dari tangan para pelaku, yang merupakan sopir truk dan dua kernetnya itu, petugas menyita 16 karung limbah IPAL (instalasi pengolahan air limbah).

Belakangan diketahui, jika limbah berbahaya itu milik pabrik tekstil yang berdomisili di Kabupaten Bandung Barat, yang diduga sengaja dibuang di wilayah Cianjur.

Baca juga: DLH Cianjur Laporkan Pembuang Limbah Berbahaya ke Polda Jabar

Sopir truk suruhan tepergok buang limbah di Cianjur

Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin mengungkapkan, pihaknya meningkatkan patroli menyusul temuan limbah di sejumlah titik di ruas jalan lingkar timur Karangtengah, Cianjur.

Alhasil, petugas mendapati sebuah kendaraan truk yang tengah berhenti di bahu jalan jelang tengah malam.

"Lokasinya sepi dan tanpa penerangan. Awalnya dikira sedang istirahat. Namun, saat didekati petugas ternyata sedang menurunkan karung-karung dari atas bak truk," tutur Didin kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Fakta Pembuangan Limbah di Cianjur, dari Pabrik Tekstil di Bandung, DLH Memilih Lapor Polisi

Dikatakan Didin, petugas kemudian mendatangi kendaraan tersebut dan mendapati tiga orang, yakni sopir truk, dan dua orang kernet.

"Ada 16 karung yang diangkut truk tersebut. Isinya ternyata limbah sisa pabrik. Pengakuan mereka, limbah itu dari Bandung Barat," ujar dia.

Pelaku berikut barang bukti kemudian dibawa petugas ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Barang bukti diamankan di TPA khusus. Saat itu juga kita langsung kordinasi dengan pihak Polda Jabar, karena (kasus) ini lintas wilayah,” ucap Didin.

Baca juga: DLH Cianjur: Sopir Truk Pembuang Limbah Diupah Rp 150.000, Beraksi Saat Dini Hari

 

Pembuangan limbah ke Cianjur masif 2 tahun terakhir

Tertangkapnya tiga orang pelaku yang sengaja buang limbah pabrik menambah daftar panjang kasus serupa yang masif terjadi dalam dua tahun terakhir.

Dikemukakan Didin, aksi buang limbah kerap dilakukan di sepanjang jalur lingkar timur yang kondisinya gelap saat malam hari dan jauh dari permukiman.

"Di kawasan itu ada enam titik lokasi pembuangan. Beberapa di antaranya masih dalam upaya pembersihan," kata Didin.

Baca juga: Pabrik yang Buang Limbah di Cianjur Ternyata dari Bandung, Polda Jabar Turun Tangan

Selain di kawasan tersebut, Kepala DLH Cianjur Yudi Pratidi menimpali, kasus buang limbah juga pernah terjadi di daerah Haurwangi.

"Di daerah Cikalong juga pernah ada temuan di sana," kata Yudi saat ditemui Kompas.com di Pendopo, Senin (8/3/2021).

Yudi bahkan mengaku pernah mendapati sendiri limbah yang dibuang sembarangan di wilayah tersebut.

"Awalnya dikira kotoran sapi, ada juga yang mengiranya aspal. Padahal, setelah dibuka ternyata limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3," ucap Yudi.

Baca juga: Sopir Suruhan Pabrik dari Bandung Buang Limbah di Cianjur, DLH: Ada 6 Titik Pembuangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Regional
Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Regional
Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka

Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka

Regional
Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Regional
Diduga Tenggelam dalam Lumpur, Seorang Pelajar Tewas di Sungai Kecil Bintan

Diduga Tenggelam dalam Lumpur, Seorang Pelajar Tewas di Sungai Kecil Bintan

Regional
Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Regional
Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Regional
Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

Regional
Ketika Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Sekolah Jam 5 Pagi seperti di NTT

Ketika Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Sekolah Jam 5 Pagi seperti di NTT

Regional
Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar 'Mandi Oman', Apa Itu?

Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar "Mandi Oman", Apa Itu?

Regional
Bupati Kepulauan Meranti Geram Bakso Babi Masuk ke Daerahnya

Bupati Kepulauan Meranti Geram Bakso Babi Masuk ke Daerahnya

Regional
Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan

Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan

Regional
Ditinggal Penghuni, Rumah Kayu Milik Guru SMP di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Penghuni, Rumah Kayu Milik Guru SMP di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Diduga Cabuli Siswanya, Guru Agama di Riau Ditangkap Polisi

Diduga Cabuli Siswanya, Guru Agama di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Satgas Yonif 132/BS Amankan 28 Butir Amunisi yang Ditemukan Warga di Keerom Papua

Satgas Yonif 132/BS Amankan 28 Butir Amunisi yang Ditemukan Warga di Keerom Papua

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke