Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Motor Kurir Ekspedisi Dicuri Maling, Korban: Saya Antar Paket Itu Kurang dari 2 Menit

Kompas.com - 12/03/2021, 21:23 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang kurir ekspedisi, Abdul Manan Swandi, kehilangan motornya saat bekerja mengantarkan paket di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Motor yang digunakan untuk bekerja setiap hari itu digasak maling pada Sabtu (6/3/2021).

Abdul telah melaporkan kasus dugaan pencurian itu ke Polsek Praya Timur. Ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta, termasuk paket milik pelanggan yang tertempel di motornya.

Motor yang hilang itu merupakan Honda Vario dengan nomor polisi DR 25999 TM dengan corak putih biru. Ia berharap pelaku segera ditangkap.

Kronologi

Saat dihubungi, Abdul menceritakan kronologi peristiwa nahas yang menimpanya itu.

Insiden itu bermula ketika Abdul mengantar paket ke rumah warga di Dusun Karang Galuh, Desa Marong, Lombok Tengah, Sabtu.

Baca juga: Terima 4 Laporan, Polisi Usut Kasus Dugaan Hoaks di Video Penembakan Gus Idris yang Viral

Tiba di alamat salah satu penerima paket, Abdul memarkirkan motornya di pinggir jalan. Ia pun berjalan kaki mengantar paket itu ke rumah warga.

Saat itu, Abdul membiarkan kunci tetap menempel di motor.

Hal itu dilakukan karena jarak antar lokasi parkir motornya dan rumah penerima paket.

Namun, penerima paket tak berada di rumah. Abdul sempat menelepon pemilik rumah itu sebanyak tiga kali, tetapi tak ada jawaban.

Ia memutuskan menitipkan paket tersebut ke tetangga.

"Pas saya balik menoleh, motor saya sudah tidak ada," kata Abdul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021).

Abdul tak habis pikir, sebab waktu yang dihabiskannya mengantar paket itu cukup singkat.

"Saya antar paket itu kurang dari dua menit, saya tidak ada dengar suara apa pun dari motor saya yang dicuri, pokoknya sepi senyap," kata Abdul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com