LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang kurir ekspedisi bernama Abdul Manan Swandi, warga Desa Grantung, Lombok Tengah, harus menghela napas panjang. Motor dan sejumlah paket yang hendak diantarnya digasak maling.
Peristiwa itu dialami Abdul di Dusun Karang Galuh, Desa Marong, Lombok Tengah, Sabtu (6/3/2021).
Abdul mengatakan, kejadian itu bermula ketika dirinya turun dari kendaraan untuk mengantarkan paket ke salah satu rumah pelanggan.
Jarak antara motornya dan rumah warga itu cukup dekat, sekitar empat meter.
Namun, penerima paket tak berada di rumah. Ia lalu menitipkan paket itu kepada tetangga.
Baca juga: Bupati Jember Lantik 631 Pejabat, Mulai dari Camat hingga Sekretaris Daerah
"Saya telepon penerima paket (penerima paket) tiga kali tapi tidak diangkat, terus saya titip paket itu di tentangganya, pas saya balik menoleh, motor saya sudah tidak ada," kata Abdul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021).
Padahal, waktu yang dihabiskan turun dari motor, memberikan paket, hingga motornya hilang tak lebih dari dua menit.
"Saya antar paket itu kurang dari dua menit, saya tidak ada dengar suara apa pun dari motor saya yang dicuri, pokonya sepi senyap," kata Abdul.
Abdul mengaku tak mencabut kunci dari motornya karena hanya sebentar mengantar paket ke rumah pelanggan.
Motor yang hilang itu merupakan Honda Vario dengan nomor polisi DR 25999 TM dengan corak putih biru.