Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pelaku Teror Kepala Anjing Bersujud Minta Maaf Saat Dinasihati Kapolda Riau

Kompas.com - 12/03/2021, 16:15 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga pelaku teror pelemparan potongan kepala anjing dan penyiraman bensin meminta maaf setelah ditangkap tim gabungan Polresta Pekanbaru dan Polda Riau.

Bahkan, ketiga pelaku, yakni IP, DW, dan KO, sampai bersujud meminta maaf saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (12/3/2021).

Dilihat Kompas.com, mereka bertiga sama-sama sujud di lantai. Mereka juga diberi nasihat oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi agar tidak mengulangi perbuatan mereka.

Namun, ketika ditanya wartawan, ketiga pelaku bungkam.

Baca juga: Duduk Perkara Teror Kepala Anjing di Riau, Pelaku Tolak Musdalub LAM karena Takut Dipecat

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan, kasus teror ini belum selesai.

Pasalnya, dua orang pelaku lainnya belum tertangkap.

"Pelaku ada lima orang. Tiga sudah kita tangkap, sedangkan dua lagi masih buron," kata Agung.

Kedua pelaku, sambung dia, berinisial J, selaku orang yang membayar aksi teror; dan B yang menjadi salah satu pelaku eksekutor teror.

Agung menambahkan, tiga pelaku yang ditangkap akan dijerat dengan Pasal 187 KUHP dan Pasal 335 KUHP.

Baca juga: 3 Pelaku Teror Kepala Anjing Ditangkap, Motifnya Tolak Hasil Musdalub Lembaga Adat

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap tiga orang pelaku teror di rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan dan rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai.

Ketiga pelaku, IP, DW, dan KO, melakukan aksi teror karena tidak terima hasil musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) LAM Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Di mana pada Musdalub itu dipilih Muspidauan sebagai Ketua Harian.

Sedangkan teror di rumah M Nasir Penyalai karena ikut mendukung Musdalub LAM Pekanbaru tersebut.

Para pelaku juga takut tidak bekerja lagi di Kantor LAM Pekanbaru karena sudah pengurus baru. Mereka melakukan teror agar korban takut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com