Pulang dari wisata, salah satu peserta mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman dan memeriksakan diri pada 27 Februari 2021.
"Setelah melakukan tracing, diketahui sampai 47 orang positif setelah sebelumnya salah satu anggotanya memeriksakan diri ke Puskesmas Puspahiang," jelas dia.
Ternyata anggota klub senam itu sudah mengalami anosmia selama dua hari.
"Saat itu langsung dilakukan tracing dan mendapati sampai sekarang seluruhnya 47 orang positif Covid-19," ujar dia.
Baca juga: 13 Nisan Kayu di Makam Tua Tokoh Terpandang Dicuri, Ahli Waris: Kalau Dihitung Harganya Rp 23 Juta
Sebab pemerintah saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Seharusnya memang keberangkatan itu (rombongan klub senam ke Garut) bisa dicegah oleh RT/RW. Lebih dari 20 orang kan tidak boleh," kata Deni.
Menurutnya, PPKM Mikro lebih difokuskan pada pengawas di tingkat RT.
"Jadi seluruh satgas di tingkat kecamatan, desa, diperintahkan mengawasi secara ketat aktivitas di wilayahnya," ujar dia.
Baca juga: Ironis, Salah Satu Pelaku Teror Kepala Anjing di Rumah Pejabat Kejati Riau Ternyata Petugas Keamanan