Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Lansia Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Bupati Banyumas: Kemungkinan karena Stroke

Kompas.com - 12/03/2021, 15:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS. com - Seorang pria berusia 75 tahun asal Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia usai divaksin Covid-19 dosis pertama.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, yang bersangkutan diduga meninggal dunia akibat mengalami stroke.

"Kemungkinan karena stroke, ada pendarahan. Kemungkinan karena overconfidence setelah divaksin melakukan aktivitas melebihi batas normal," kata Husein kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Lansia Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Bupati Banyumas: Bukan karena Vaksin

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto menjelaskan, yang bersangkutan meninggal dunia selang satu hari setelah menjalani vaksinasi di Puskesmas Wangon pada Senin (8/3/2021).

"Hari Senin divaksin, di-screening sehat, memenuhi syarat, setelah divaksin diobservasi juga sehat, sehingga boleh pulang, beraktivitas seperti biasa," jelas Sadiyanto.

Namun berselang satu hari, Selasa (9/3/2021) yang bersangkutan melakukan aktivitas yang berat, sehingga kecapekan dan tak sadarakan diri.

"Info keluarga katanya bekerja keras membawa pasir, batu, kemudian lemas, tidak sadarakan diri. Kemudian dibawa ke puskesmas, sampai puskesmas sudah meninggal," kata Sadiyanto.

Baca juga: Seminggu Setelah Divaksin, Mantan Gubernur Sumbar dan Istri Positif Covid-19

Menurut Sadiyanto, tim Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) masih menunggu rekomendasi dari provinsi untuk memastikan penyebab meninggalnya yang bersangkutan.

"Ini kejadian kebetulan, bukan akibat dari vaksinnya. Dugaan sementara ke arah situ (stroke)," ujar Sadiyanto.

Diberitakan sebelumnya, seorang lansia perempuan di Kabupaten Banyumas, dikabarkan meninggal dunia, Senin (8/3/2021) malam sesuai disuntik vaksin Covid-19 pada pagi harinya.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, lansia asal Desa Kedunggede, Kecamatan Banyumas itu meninggal dunia bukan karena efek disuntik vaksin Covid-19.

"Setelah diperiksa bukan (meninggal) karena vaksin, tapi karena stroke," kata Husein kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com