Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kendaraan Wisatawan di Puncak Bogor Diminta Putar Balik

Kompas.com - 12/03/2021, 06:24 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 280 kendaraan diminta putar balik dalam razia protokol kesehatan (prokes) libur panjang Isra Mi'raj di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

Dalam razia itu, tampak sejumlah kendaraan wisatawan diperiksa dengan cara mencocokkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan surat hasil rapid test atau swab antigen.

Selanjutnya, bagi kendaraan yang lolos pemeriksaan surat hasil tes Covid-19 tersebut, akan diberi tanda warna hijau untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Bogor, Selisih 2 Pekan hingga Dugaan Pelaku Menikmati

Sementara untuk kendaraan yang kedapatan tidak membawa surat keterangan atau melanggar prokes Covid-19, diberi tanda warna merah.

Kendaraan ini lalu diminta putar balik oleh petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), polisi dan TNI.

"Yang terjaring ada 280 kendaraan dan sebagian besar pelat B di hari pertama libur kali ini," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana saat ditemui di lokasi usai kegiatan razia protokol kesehatan, Kamis.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Plastik di Bogor, Polisi: Pelaku Berperilaku Layaknya Film Serial Killer

Ia mengatakan, razia itu berdasarkan ketentuan aturan dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Salah satu syarat bagi wisatawan adalah membawa bukti surat negatif Covid-19.

 

Menurut Iman, hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lokasi wisata pada libur panjang Isra Mi'raj.

"Setiap kendaraan pribadi yang melintas kita periksa, mulai dari penggunaan masker hingga surat negatif Covid-19 berdasarkan aturan PPKM mikro yang berlaku sampai 22 Maret," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata menyampaikan bahwa sejauh ini arus lalu lintas mengarah ke Puncak Bogor masih terpantau ramai lancar.

Awal libur panjang kali ini tidak seperti libur sebelumnya yang biasanya volume kendaraan naik.

"Kalau rekayasa satu arah (one way) belum kita terapkan. Tapi nanti kira melihat kondisi di lapangan, jadi one way sifatnya situasional," ucap Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com