Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Puji Gubernur Bengkulu soal Jaminan Kesehatan untuk Warga Miskin

Kompas.com - 12/03/2021, 06:01 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memuji kebijakan strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Rosjonsyah atas peluncuran program Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS).

Menurut Budi, KBS akan berguna bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial dan kesehatan dari pemerintah pusat, seperti JKN-KIS, PKH, KIP dan sebagainya.

"Sehingga inisiatif Pak Gubernur adalah menggunakan APBD untuk bisa memberikan jaminan kesehatan masyarakat kurang mampu yang belum terjangkau oleh program pemerintah pusat. Buat saya itu penting dan saya mendukung sekali," ujar Budi usai peresmian KBS dan peninjauan vaksinasi Covid-19 di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Setelah Vaksinasi Masih Bisa Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Menkes

Budi mengatakan, program KBS juga bisa mengevaluasi data masyarakat penerima manfaat dan juga program bantuan pemerintah agar lebih tepat sasaran.

"Karena dengan demikian saya bisa mengevaluasi, data yang kita miliki itu sama atau tidak. Saya rasa rekonsiliasi data itu penting, supaya orang yang menerima memang membutuhkan, jangan sampai pemerintah berikan bantuan tapi itu bukan pas ke sasarannya," kata Budi.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, program KBS ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Bengkulu.

Terutama bagi yang belum mendapatkan bantuan sosial dan kesehatan dari pemerintah pusat maupun bentuk bantuan lainnya.

"Pemberian kartu ini kita sebarkan secara proporsional di 9 kabupaten, 1 kota. Maka saya minta bupati, wali kota, menyiapkan data akurat, supaya yang mendapat memang layak dan pantas," kata Rohidin.

Baca juga: Menkes Ungkap Alasan Indonesia Beli Vaksin Covid-19 di Banyak Negara

Sementara itu, salah seorang penerima program KBS Asmi Darnawati warga Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

"Kami sangat tertolong karena adanya kartu ini. Selama ini untuk berobat kami kesusahan. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu telah peduli terhadap kami yang tidak mampu," kata dia.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan, masyarakat kurang mampu yang terdaftar sebagai penerima program KBS tercatat sebanyak 33.743 peserta.

Adapun rinciannya, Kabupaten Kaur 2.302 peserta; Bengkulu Selatan 2.951 peserta; Seluma 3.808 peserta; Kota Bengkulu 6.119 peserta; Bengkulu Tengah 2.068 peserta.

Kemudian, Bengkulu Utara 4.853 peserta; Kepahiang 2.697 peserta; Rejang Lebong 4.843 peserta; Lebong 1.884 peserta; dan Mukomuko 2.218 peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com