KOMPAS.com - Yayat (50) tak menyangka panggilan video putrinya Resa Siti Khoeriyah saat itu ialah percakapan terakhir mereka.
Resa yang merupakan guru SMP IT Al Muawanah menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Sumedang.
Rencana pernikahan putrinya dengan seorang pria tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Korea Selatan pun kandas.
Baca juga: Kisah Korban Selamat dan Tewas Kecelakaan Bus Sumedang: Buka Baju dan Rencana Menikah yang Kandas
Sebab sehari sebelum acara, Resa mengalami kaku pada bagian tangannya.
Selain itu, Yayat khawatir dengan kondisi cuaca yang sering hujan.
"Enggak usah ikut Teh, sekarang musim hujan, tapi dia bilang harus ikut, gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal kata si Teteh," kata Yayat.