YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran pada Kamis (11/3/ 2021) pukul 14.03 WIB sejauh 1.200 meter.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 14.03 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Gunung Merapi Sudah 25 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar pada Hari Ini
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm. Sedangkan durasi awan panas guguran tercatat 86 detik.
"Jarak luncur awan panas guguran 1.200 meter ke arah Barat Daya," ungkapnya.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas Guguran ke Arah Barat Daya
Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 11 Maret 2021 pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Teramati tiga kali guguran lava dengan jarak maksimal 900 meter ke arah Barat Daya.
Sedangkan data kegempaan Gunung Merapi, guguran sebanyak 34 dengan amplitudo 3 mm-36 mm dan durasi 10 detik-78 detik.
Hembusan sebanyak satu dengan amplitudo 6 mm dan durasi 9 detik.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi ditetapkan level III (Siaga)," tegasnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-Barat Daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Sedangkan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.