KOMPAS.com - Tanjakan Cae, lokasi kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMP di Sumedang, Jawa Barat, memang dikenal ekstrem dan rawan kecelakaan.
Waslim, salah satu warga sekitar, menceritakan, selain menanjak jalur tersebut juga banyak kelokan.
Bagi sopir yang tidak mengenal medan memang harus berhati-hati saat melewati Tanjakan Cae, kata pria yang ikut menolong korban tersebut, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Penumpang Bus yang Kecelakaan di Sumedang Teriak Allahhu Akbar, Takbir
"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham," katanya.
"Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," tambah Waslim.
Baca juga: Tragedi Kecelakaan Bus di Sumedang, Saksi: Saya Pikir Rem Blong
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyebutkan hal senada.
"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.
Dony menjelaskan, alat berat berupa crane sempat dikerahkan untuk mengevakuasi enam korban yang terjepit di dalam bus naas itu.
Proses evakuasi terus dilakuakn hingga Rabu malam jelang dini hari.
"Perlu alat crane untuk mengeluarkan (korban). Kami sedang mengupayakan alat berat. Karena jurangnya terjal, curam. Basarnas sudah siap dan melakukan upaya evakuasi 6 korban yang masih terimpit," kata Dony melalui wawancara Live dengan KompasTV, Rabu malam.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Berjejer di Pekarangan Rumah Sambil Menanti Kepastian
Sementara itu, berdasar data dari Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono, jumlah korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB, sudah ada 27 orang meninggal, 39 selamat.
"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, alami kecelakaan di Tanjakan Cae setelah melakukan kegiatan ziarah dan study tour di Pangandaran.
Badan bus terperosok ke jurang sedalam lebih kurang puluhan meter.
(Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: Abba Gabrillin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.