Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Presiden Jokowi, Proyek Tol Padang-Pekanbaru Berhenti Sementara, Ketua DPRD: Ini Masalah Serius

Kompas.com - 11/03/2021, 11:46 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Supardi mengkritisi lambannya proses pembebasan tanah tol Padang-Pekanbaru.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari 2018 lalu hingga sekarang persoalan tersebut belum tuntas.

Akibatnya, proyek fisik pembangunan ruas Padang-Sicincin segera dihentikan tahun ini.

"Sudah 3 tahun tapi persolan pembebasan tanah tidak juga selesai. Ini masalah serius," kata Supardi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Tol Padang - Pekanbaru Bermasalah, DPRD Akan Panggil Gubernur Sumbar


Supardi mengatakan Pemprov Sumbar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harusnya bisa menyelesaikan secara cepat, seperti yang dilakukan Pemprov Riau.

Untuk wilayah Riau, menurut Supardi tidak terdengar ada persoalan pembebasan tanah yang bertahun-tahun.

Supardi mengakui persoalan pembebasan tanah tersebut terkendala karena harga tanah yang dinilai masyarakat sangat rendah.

"Ini adalah tugas Pemprov menyelesaikannya. Proyek strategis nasional ini harus tetap lanjut," kata Supardi.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat segera memanggil gubernur dan pihak terkait sekaitan dengan lambannya proses pembangunan tol Padang-Pekanbaru akibat pembebasan lahan.

Akibat persoalan pembebasan lahan itu, pembangunan fisik ruas Padang-Sicincin dihentikan sementara.

Penghentian sementara itu mendapat perhatian dari anggota DPR RI Komisi V Bidang Infrastruktur dan Transportasi asal Sumbar, Athari Gauthi Ardi.

Baca juga: Pembebasan Lahan Belum Beres, Proyek Tol Padang-Pekanbaru Dihentikan Sementara

Athari Gauthi Ardi meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera menuntaskan proses pembebasan lahan tol Padang-Pekanbaru, ruas Padang-Sicincin.

Sementara Project Director Jalan Tol Padang-Sicincin PT Hutama Karya, Marthen Robert Singal menegaskan, pihaknya tetap melanjutkan pengerjaan jalan tol pada lahan yang sudah dibebaskan sebelumnya.

"PT. Hutama Karya bukan menghentikan pembangunan, tapi hanya akan mengerjakan pada lahan yang sudah dibebaskan.Jika tersedia kelebihan sumber daya, maka akan dilakukan refocusing ke ruas lain yang lebih siap lahannya,” kata Marthen.

Sementara lahan di ruas Padang-Sicincin belum bebas sehingga hampir dipastikan proyek itu akan dialihkan ke ruas lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com