KOMPAS.com - Banjir susulan yang menerjang Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meluas hingga ke beberapa desa. Sehingga, jumlah warga yang dievakuasi makin bertambah pada Rabu (10/3/2021) petang.
"Kecamatan Dringu kembali diterjang banjir susulan untuk kesekian kalinya dan banjir yang membanjiri permukiman warga semakin meluas ke kecamatan lain," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Probolinggo Tutug Edi Utomo seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Baca juga: 346 WNA di Bali Langgar Protokol Kesehatan Sepanjang 2021, Paling Banyak di Kabupaten Badung
Sebelumnya, empat desa di Kecamatan Dringu diterjang banjir karena hujan deras di wilayah hulu bagian selatan pada Senin (8/3/2021).
Kini, banjir kembali menerjang desa tersebut.
"Berdasarkan pendataan sementara, ada empat desa di Kecamatan Dringu yang tergenang banjir yakni Desa Kedungdalem, Dringu, Kalirejo, dan Tegalrejo. Banjir meluas hingga Desa Jorongan di Kecamatan Leces," tuturnya.
Tidak hanya itu, sejumlah jalan kabupaten yang dilalui kendaraan pun tergenang banjir. Hal itu membuat sejumlah kendaraan harus memutar jalan untuk menghindari banjir.
"Petugas mengevakuasi anak-anak, ibu, dan lansia ke lokasi yang aman dari banjir di SDN Dringu 1 dan SDN Kedungdalem dengan menggunakan perahu karet yang sudah disiagakan di sisi barat dan timur Sungai Kedung Galeng," katanya.
Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras mengguyur kawasan hulu Kabupaten Probolinggo. Sebabm banjir bisa saja menerjang kecamatan di hilir sewaktu-waktu.
Baca juga: 6 Kelurahan di Jaktim Buka Layanan Restorasi dan Digitalisasi Arsip yang Rusak Saat Banjir
Berdasarkan data, Kecamatan Dringu telah empat kali dilanda banjir dalam tiga pekan terakhir, yakni 27 Februari, 28 Februari, 8 Maret, dan 10 Maret.
Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di daerah dataran tinggi seperti Bantaran, Kuripan hingga Bromo dan jebolnya tanah penahan atau tanggul di empat titik. Sehingga potensi banjir yang lebih besar bisa terjadi jika kiriman air dengan volume besar terjadi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.