SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi para ulama, tokoh lintas agama dan santri yang digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang berjalan dengan lancar.
Dengan mengenakan kemeja batik, Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pada Rabu (10/3/2021).
"Alhamdulillah lancar tadi ditengok Pak Presiden, dilaksanakan dengan lancar prokesnya diikuti, beliau senang, karena banyak tokoh agama yang ikut," kata Ganjar.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Semarang, Jokowi: Berikan Herd Immunity dan Cegah Penularan Covid-19
Meski sudah dilakukan vaksinasi, namun Ganjar mengatakan kegiatan keagamaan tetap harus dilakukan dengan hati-hati.
Menurutnya, semuanya harus mempertimbangkan data sains dan grading warna zonasi daerahnya.
"Kalau yang kuning atau hijau, mungkin bisa melakukan kegiatan keagamaan dengan protokol kesehatan yang ketat, tapi yang merah atau oranye tidak dulu. Kalau itu dilakukan, setidaknya yang daerah aman, setelah vaksinasi ini besok bisa melaksanakan shalat tarawih dengan sangat terbatas, itu yang kita siapkan," tegasnya.
Selain soal vaksinasi, Ganjar juga membahas terkait rencana pembelajaran tatap muka dan kelanjutan vaksinasi dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Pihaknya akan melakukan simulasi sekolah tatap muka dan mengusulkan perguruan tinggi yang memulai lebih dulu.
"Kalau dimulai agak awal dengan persentase yang sedikit, akan lebih baik. Tadi saya juga usulkan, agar ekonomi segera berjalan, maka harapannya pelaku ekonomi segera dilakukan vaksinasi," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi program vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di Jawa Tengah.
Agenda kunjungan tersebut disiarkan langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam sambutannya saat kunjungan di MAJT, Jokowi mengatakan vaksinasi berjalan lancar dan rapi.
"Siang ini saya berkunjung ke Kota Semarang untuk menghadiri penyelenggaraan vaksinasi untuk para ulama para tokoh lintas agama dan para santri. Saya melihat semua berjalan dengan baik, manajemennya rapi, prosesnya juga lancar, dan kita berharap beliau beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar Covid-19 dan aktivitasnya dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik," kata Jokowi.
Jokowi berharap provinsi lain juga mendorong proses vaksinasi kepada tokoh lintas agama di daerah masing-masing.
"Kita berharap di provinsi-provinsi lain mendorong, mengajak para ulama, tokoh lintas agama, santri agar berbodong-bondong diberikan vaksinasi sehingga kita harapkan semakin hari semakin banyak warga kita yang divaksinasi," jelasnya.