TARAKAN, KOMPAS.com – Kecelakaan laut antara speedboat rute Tarakan–Nunukan dengan perahu ketinting terjadi di perairan Juwata Laut, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (10/3/2021).
Peristiwa tersebut menyebabkan suami istri Pamma (74) dan Hasiyah (56) tewas.
Keduanya merupakan petambak dan tercatat sebagai warga Jalan P Aji Iskandar RT 015 Juwata Laut Kota Tarakan.
Baca juga: Speedboat Pengantar Jenazah Tenggelam di Laut Maluku
Direktur Polairud Polda Kaltara AKBP Bambang Wiriawan mengatakan, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
"Speedboat (SB) Dewa Sebakis Sakti 2 menabrak perahu ketinting mesin 40 PK. Di perahu tersebut ada suami istri yang merupakan petambak," kata Bambang kepada wartawan, Rabu.
SB Dewa Sebakis yang dinakhodai Sakkar (58), warga jalan Jamaker RT 003 Nunukan Barat ini berangkat dari pelabuhan SDF/Tengkayu Tarakan sekitar 08.30 Wita.
Ada empat Anak Buah Kapal (ABK) dan 47 penumpang dalam speedboat tersebut.
"SB Dewa Sebakis 2 menabrak perahu ketinting mengakibatkan penumpang perahu terbentur kapal, lalu tenggelam. Kapal ketinting mereka juga pecah dan ikut tenggelam," lanjutnya.
Baca juga: Speedboat Pengangkut 20 Warga Ukraina Terbalik di Perairan Teluk Balikpapan
Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh personel Polairud Tarakan.
"Untuk penyebab pastinya, apakah terjadi masalah mesin kapal dan lainnya masih dalam penyidikan petugas," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.